33. akhirnya

5.5K 875 489
                                    

karena aing lagi happy jadi DOUBLEUP yuhuw dah biasa aja yekan?wkwk

warn! maapin kalo ganyambung ah

Harusnya hari ini Lalisa masih menjadi panitia bersama seojun untuk mempersiapkan festival sekolah yang akan diadakan besok, Seharusnya hari ini ia juga gladi bersih untuk kelompok dancenya yang terpilih untuk tampil di panggung, seharusnya ia juga membantu teman teman sekelasnya merapihkan dan ikut andil dalam persiapan bazar besok.

Tapi lisa tak mengikuti semua itu, ia bahkan telah meminta maaf berulang kali pada temannya dan pada teman teman panitia karna tak bisa berpartisipasi. Meski seojun bahkan menyuruh gadis itu untuk kesekolah, Lisa tak menghiraukan ucapan Seojun karna ia ingin menjaga pemuda itu bahkan meski kemarin memaksa Daddy nya agar ia bisa menginap di appartemen Seojun.

"bukalah mulutmu" ujar Lisa seraya menyuapi Seojun buah buahan

Seojun tak menolak, ia menerima setiap perlakuan Lisa dengan ikhlas karna sungguh meski ia berdebat karna perlakuan Lisa yang berlebihan yang tak membiarkan Seojun melakukan apapun sendirian, Seojun akan kalah karna setiap perkataannya selalu ada balasan dari mulut kecil Lisa

"sungguh takkan kesekolah?" tanya seojun yang entah sudah keberapa kali membuat Lisa sebal

"augh tak bisakah kau diam? aku bahkan sudah berulang kali memberitahumu jika aku akan disini bersamamu" sebal Lisa yang kini menyimpan piring buah itu di nakas lalu kembali duduk di sofa menonton tv. Mereka sudah sarapan bahkan Seoji sudah pergi kesekolah 10 menit yang lalu

"iya jangan marah dong aku kan hanya bertanya" rajuk Seojun yang membuat Lisa menoleh

"aku tak marah Seojun, aku hanya kesal padamu" ucap Lalisa lembut seraya memegang tangan seojun

"mau kemana?" tanya gadis itu ketika Seojun berdiri dari sofa

"ke toilet" jawab Seojun membuat Lisa ikutan berdiri

"ayo kubantu"

Seojun menghela nafas sebal
"aku tidak lumpuh Lisaya, yang sakit kepalaku bukan kakiku.. jadi tak perlu menempeliku terus!"  jengah Seojun membuat mata Lisa berkaca kaca

"tapi aku hanya ingin membantumu, aku takut kau terluka lagi seojun-ah" lirih Lisa sedih.. ia tak bermaksud untuk menempeli Seojun, ia hanya ingin membantu mempermudah aktifitas seojun agar pemuda itu cepat pulih , lisa takut jika Seojun terjatuh dan membuat lukanya semakin parah.Lisa tak mau itu.

Seojun menghela nafasnya, sepertinya ia sudah keterlaluan pada Lisa.. kemudian memeluk gadis itu dengan lembut

"maafkan aku, aku baik baik saja dan tak mau membuatmu kerepotan Lisaya.. maafkan aku hmm" ucap Seojun lembut yang membuat Lisa mengangguk

"aku hanya khawatir padamu.. mianhae jika sikapku berlebihan" ucap Lisa seraya menyamankan dirinya di pelukan Seojun.

"tak apa.. aku senang kau peduli padaku" jawab Seojun membuat Lisa mengangguk

"nah biarkan aku ketoilet sebentar lalu setelah itu kau bisa memelukku sepuasmu" ucap Seojun yang membuat Lisa terkekeh dan memukul pelan dada Seojun

"Arraseo.. sana berjalanlah dengan hati hati " ucap Lisa yang membuat Seojun mengelus pucuk kepala gadis itu lalu melangkah ke toilet.

5 menit kemudian, Seojun keluar dari kamar mandi..membuat Lisa menoleh dan melambaikan tangannya dengan cepat

"Seojun-ah sini kita menonton film" ajak Lisa ceria yang sepertinya sudah menemukan film yang akan diputar

"berbaringlah di pahaku" ucap Lisa yang membuat Seojun kini berbaring perlahan di paha Lalisa.

Mereka menonton film dengan Lalisa yang terus mengoceh dan mengomentari si film

New School ||SeojunXLisaXBoy's||Onde histórias criam vida. Descubra agora