Bartender Byun

Bartender 22

Summary :

Kisah lelaki mungil byun baekhyun si bartender yang jatuh hati kepada idol arrogant yang bernama park chanyeol. Namun tak pernah dipandang!

•••••

Cahaya mentari pagi masuk diantara celah tirai jendela kamar yang bernuansa White itu. Mengintip seseorang yang masih terjaga dalam tidur lelapnya, Serta menyorot pahatan sempurna itu.

" eengghhh " lenguhnya sambil merentangkan otot otot yang kaku. Chanyeol, pemuda tampan itu tampak terganggu oleh terik matahari yang mencahayai wajahnya. Ia perlahan memejamkan mata, kemudian membukanya lagi. Menyesuaikan penglihatan dan menetralkan nafas adalah kegiatan pertama yang dilakukan jika sehabis bangun tidur.

Ketika merasa semuanya telah teratur, ia pun bangkit dari tempat tidur dan mencari sosok yang terlintas di daya pikirnya. Ia pun berjalan keluar dan mulai menengok kanan kiri. Bunyi dentingan sendok sukses membawa ia melangkah ke arah sumber suara.

" baek " gumamnya ketika kedua mata bulatnya melihat pemuda cantik yang ia cari-cari tengah berada di dapur apartementnya. Mungkinkah Baekhyun tengah mempersiapkanya sarapan pagi ?

" oh Chan ? Kau sudah bangun ? " Ia terkejut saat Baekhyun menyadari kehadirannya. Dengan lemas ia berjalan ke arah meja makan. Di atas meja sana telah tersedia bubur yang sangat lezat menggugah selerah.

" bagaimana keadaanmu ? Apa masih sakit ? "

" Tidak " jawabnya singkat. Baekhyun menghela nafas, ia sempat lupa jika Chanyeol adalah manusia cuek yang pernah ia temui.

" aku sudah membuatkanmu bubur. Makanlah dan setelah itu minum obatmu " Ucap Baekhyun perhatian.

" aku tidak suka obat "

Baekhyun lagi lagi menghela nafas " ini masih pagi, dan kau sudah keras kepala " kesalnya.

" dari dulu aku memang tidak suka makan obat "

" kenapa ? "

" pahit "

Baekhyun memutar bola matanya malas " kalau tidak pahit itu namanya bukan obat Chan, tapi gula. Sekarang makan buburmu " ingatkan Baekhyun untuk tidak menaikkan tanduknya saat ini juga. Sangat tidak lucu jika diluar sana tersebar berita Seorang asisten memaki maki atasannya sendiri. Sangat konyol bukan?

Chanyeol kemudian menuruti apa kata Baekhyun untuk melahap bubur sedap itu, tapi tidak untuk meminum obat. Melihat Chanyeol yang memasukkan bubur buatannya kedalam mulut dengan lahap, Baekhyun menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyum kecil. Sebelumnya ia tidak pernah melihat Chanyeol begitu antusiasnya jika sedang makan.

" Baek ? " Wajah Baekhyun kembali datar saat mendengar namanya terpanggil.

" hum ? "

" Aku ingin mengajakmu keluar hari ini, aku tidak menerima penolakan! "

Mendengar hal itu Baekhyun langsung mengerutkan kening. Chanyeol selalu mengatur sesuka hati. Lihatlah wajah tanpa dosanya yang terus menerus memasukkan bubur itu kedalam mulutnya.