•Songong• [Na Jaemin]✔️

[26°]

"Jae, lo mau ingatan lama lo kembali?" Tanya Haechan random banget.

"Emang bisa?" Yg nyaut malah Jeno.

"Bisalah! Sebentar abis konser kita kerumah sakit tempat sepupu gue kerja ya!!" Kata Haechan.

"Ngapain cok?" Kata Jeno lagi.

"Mau diprogram otak nye." Balas Haechan.

"Serius chan." Kata Jaemin tiba tiba.

"Disana ada terapi untuk orang yg kena amnesia pasca kecelakaan." Balas Haechan.

"Emang ampuh ya di gue?" Tanya Jaemin lagi.

"Coba aja dulu sapa tau berhasil yakan." Saut Jeno.

Jaemin hanya mengangguk mengerti.

Lalu tiba tiba pintu ruangan istirahat mereka dibuka.

Terlihat seorang gadis yg parasnya cantik tapi kelakuan nya kek ular , canda ular ;)

"Selesai konser kita jalan yuk!" Ajak Lami sambil duduk di samping Jaemin.

"Ngga bisa aku mau jalan bareng mereka." Balas Jaemin.

"Kamu lebih milih temen daripada aku?" Tanya Lami lagi.

"Iya knp?" Balas Jaemin santai.

"Oh yaudah deh." Kata Lami lagi.

"Kalo emang kayak gitu setelah kamu konser aku pulang kekorea aja ya. Soalnya ada disini pun kamu ngga peduli sama aku." Kata Lami dengan raut wajah kecewa.

Jaemin yg memang disuruh untuk menjaga Lami terpaksa menahan Lami.

"Kamu ikut bareng kita aja." Kata Jaemin sambil natap datar kearah Lami.

💫💫💫

Eunjae sekarang berjalan menuju rumah sakit tempat dia kerja.

Entah kenapa perasaannya  ga enak dari tadi pagi.

"El!" Panggil Ten.

"Lo ikut kan nyet?" Tanya Sakura.

"Ikut ke konser itu? Kyknya ngga bisa deh." Balas Eunjae.

"Ga bisa ya!! Gue udah ngerelain uang tabungan gue cuma buat beli tiket konser untuk elu!!! Kaga ada yg kaga pergi semua pergi!" Kata Ten ngegas.

"Tapi pasien gue coek!" Balas Eunjae lagi.

"Tetap tidak ada penolakan ya ibu Eline!!" Sambung Hendry.

"Yaudah deh serah, gue mau ngurusin pasien gue bye!" Balas Eunjae lalu pergi .

Entah kenapa Eunjae terus memikirkan Jaemin sejak tadi malam.

Sementara di tempat Jaemin.

"Ma, gimana? Udah cukup belum yg Lami transferin ke mama?" Tanya Lami.

"Ya belum lah! Orang baru 950 jt! Itu baru sebagian Lami!! Mama masih butuh banyak!!" Kata mama nya Lami.

"Hm oke." Balas Lami lalu menutup sambungan telponnya secara sepihak.

"Matre amat nih orang tua." Gumamnya kesal.

"Transfer uang?"

Lami langsung tersentak kaget karna suara org yg ada dibelakang nya.