•Songong• [Na Jaemin]✔️

[33°]

Author POV.

Cheorry kini sudah menuju ke gedung tempat dimana Jaemin dan Lia disekap.

"Jen, ini kita nunggu diluar aja apa gimana?" Tanya Haechan.

"Liat aja nanti." Balas Jeno yg sibuk nyetir.

"Kalo Eunjae tau Lia udh mati dibunuh sama nenek lampir itu kita harus gimana? Gue takut mereka malah bikin Eunjae Trauma." Kata Haechan lagi.

"Hah, semua kacau banget sekarang." Gumam Cheorry.

Sementara Eunjae baru saja tiba.

"Gausah gugup, gue disini bakal jagain lo." Kata Aiden lewat sambungan Audionya.

Sementara itu Eunjae hanya mengangguk lalu berjalan masuk kedalam gedung itu.

Saat baru saja masuk Eunjae sudah diperlihatkan mayat Lia yg menggantung tepat di depan wajahnya.

"ARGH!! Shit! Lo apa apaan sih?!! Kenapa lo bunuh dia?" Kata Eunjae yg berusaha menahan rasa takutnya.

"Calm down sis. Dia cuma umpan yg sebenarnya korban itu Jaemin. Tapi gue masih bingung harus mulai dari mana,"

"Lo pembunuh Lami!" Kata Eunjae.

"Baru tau? Hahahah Eunjae Eunjae, kenapa sih lo polos banget? Lo ga mikir apa selama ini mama papa lo ga nyariin lo itu ya karna udah ga ada. Udah Mati! Hahahahahahaha," Kata Lami yg lagi lagi berhasil bikin Eunjae shock.

Eunjae berusaha menahan rasa takutnya dan kembali bicara.

"Lo pikir gue ga tau mama lo udah bunuh kakak nya Jaemin?" Kata Eunjae.

Raut wajah Lami yg tadinya santai langsung berubah menjadi kaget.

"Halah modal ngancem doang."

Eunjae langsung tertawa.

"Lo pikir gue main main?" Tanya Eunjae sambil menampilkan ekpresi santai.

Lalu mengeluarkan ponselnya dan memutarkan sebuah video.

"L-lo dapet dari mana video ini?!! Shit! Pokoknya lo harus MATI!!!!" Teriak Lami yg tiba tiba jadi kayak orang gila.

Lami langsung berjalan mendekati Eunjae lalu menjambak kasar rambut Eunjae dan menyeretnya.

Sementara itu Cheorry dan semua anak buahnya langsung bergerak masuk.

"Si Lami kek anjing! Eun, lo tahan kita otw." Gumam Haechan.

"Dia ga bisa denger. Lo ga nyalain Audio lo," Kata Jeno sambil menabok pelan palanya Haechan.

Brak!

"Shit! Lo kenapa sih? Kenapa lo selalu ganggu gue?" Tanya Eunjae sambil memegangi kepalanya.

Sementara lami hanya berjalan mendekat kearah Eunjae dengan membawa alat kejut listrik.

"E-eun. Lo disini? Tolongin g-gue...Eun lo denger gue k-kan?"

"Jaemin!"

Sret!

Stak!