; Feeling

6.5K 910 102
                                    

12.

"Lo balik pake apa woo?" tanya Haruto. kini Haruto dan Jeongwoo berada digerbang mansion. "Gue mau chat kak Sunghoon aja kali ya?" jawab Jeongwoo. Haruto langsung melotot kearah Jeongwoo, nama Sunghoon selalu saja membuat dirinya merasa tidak nyaman.

"Bangsat! mending gue anterin lo kalo gitu." kata Haruto. yang lebih pendek terkekeh. "Bercandaaa, pake gocar. Haruu." kata Jeongwoo. "plester didahi lo udah diganti?" tanya Haruto. Jeongwoo menyentuh dahinya, "Udah tadi pagii." jawab Jeongwoo.

"Maafin gue ya, gue waktu itu-" Jeongwoo memotong ucapan Haruto, ia meletakan jari mungilnya di kedua belah bibir Haruto. "Sst. udah nggak papa. waktu itu mood lo ga bagus. jadi yang lalu biarin aja berlalu." kata Jeongwoo.

"Itu gocar gue udah nyampe. pulaang dulu ya haruuu.. bye~" kata Jeongwoo. kini tangan Jeongwoo digengam erat oleh Haruto. Haruto mendekatkan wajahnya ke wajah Jeongwoo. dikecup dahi yang berbalut plester luka.

"Hati - hati lo dijalan."

-

Jeongwoo baru saja menyelesaikan sarapanya. tiba - tiba notifikasi masuk keponselnya. Jeongwoo mengerinyit bingung, itu merupakan notifikasi yang berasal dari chat Haruto.

W.Haru 🐊 | Whatsapp

Jeongwoo
gue udah didepan gerbang rumah lo
cepetan
6.30 am

Ngapain lo?
6.30 am

bacot
buruan kesini
6.30 am

Jeongwoo buru - buru memasukan kembali ponselnya ke saku celananya. lalu ia berpamitan ke ayah dan ibunya beserta kakaknya. "Nggak mau dianter kakak?" tanya Woojin. "Kayaknya nggak deh, mau bareng temen soalnya." jawab Jeongwoo.

Woojin mengangguk paham. setelah berpamitan, Jeongwoo berlari menuju gerbang rumahnya. ia melihat Haruto yang sedang berdiri menggunakan seragam lengkap dan juga tas dipunggungnya. "Kenapa nggak nyuruh masuk pak?" tanya Jeongwoo pada penjaga gerbang rumahnya.

"Maaf tuan muda. temanya tidak mau katanya." Jeongwoo mengangguk lalu ia berjalan menuju Haruto. "Tumben lo nggak mau masuk?" tanya Jeongwoo. Haruto terkekeh, "Takut ngerepotin hehe." Jawabnya.

"Oh iya, mau ngapain lo dateng kerumah gue pagi - pagi?" tanya Jeongwoo. "Gue mau berangkat bareng sama lo. naik bus." jawab Haruto. "Tumben lo, eh rumah gue sama rumah lo kan jaraknya jauh. lo jalan kaki gitu?" tanya Jeongwoo.

"Iya gue jalan kaki dari jam setengah 6. jam 5 gue mandi terus sarapan baru nyamper lo" jawab Haruto. "K-kuat lo?" Jeongwoo menatap tak percaya pada Haruto. "Yaiya lah, fisik sama mental gue kan kuat. udah ayo keburu bisnya lewat." kata Haruto sambil berlari dan sambil menggenggam tangan Jeongwoo.

Awal yang baik.

-

"Gue anter sampe kelas lo ya." kata Haruto. kini dia berjalan berdua bersama Jeongwoo. mereka sudah sampai disekolah. Jeongwoo mengangguk. yang pastinya mereka jadi pusat perhatian lagi. fans - fans Haruto pasti berfikir negatif tentang Jeongwoo. 'Ada apaan si di si Park Jeongwoo itu. kok Haruto mau deket - deket sama dia?'

i. fvck.haru! ㅡ rujeongwoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang