29. dead

15.1K 1.9K 110
                                    

· • —– ٠ ✤ ٠ ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈᶦⁿᵍ · ✤ ٠ —– • ·

『• • • ✎ • • •』

jay dan yeonjun sampai di depan markas sunghoon, sudah banyak orang orang yang bersiap menghadang mereka.

saat jay baru saja keluar mobil, ia melihat mobil sunoo yang berada di belakang nya, dengan segera jay menghampirinya.

jay melihat key yang sedang gelisah. ia masuk ke dalam mobil dan duduk di samping key.

"lo kenapa bisa ada disini?" tanya jay.

"eomma.. "

"gapapa gapapa, eomma pasti baik baik aja" ujar jay sambil menenangkan key lalu memeluknya.

"lo diem disini aja ya, biar gue masuk bawa eomma"

"engga! gue ikut" ucap key dan hendak keluar namun di tahan oleh jay.

"no, diluar bahaya. lo disini aja ya"

"engga jay, gue mau ikut. gue harus pastiin keadaan eomma" kekeuh key.

jay menghembuskan nafas nya "ayo, tapi lo harus ada di belakang gue terus" kata jay lalu mereka keluar mobil diikuti yang lain nya.

yeonjun sebenarnya sudah lebih dulu masuk, ia langsung menerobos tanpa mempedulikan orang orang yang menjaga di depan markas.

jay menuntun key dan masuk ke dalam markas, sedangkan yang lain mengurusi orang orang itu.

suasana di dalam rumah sangat sepi, berbeda dengan yang diluar. di luar banyak sekali orang namun di dalam sini sangat sepi.

"eomma dimana?" bisik key bertanya pada jay.

jay merapatkan tubuh key padanya "ayo kita cari di setiap ruangan. tapi hati hati" jawab jay.

key mengangguk lalu mereka memasuki beberapa ruangan. namun disetiap ruangan hanya kosong dengan barang barang yang tertata rapih dan bersih.

"kita harus cari kemana lagii?" tanya key saat mereka sudah selesai memeriksa ruangan yang ada di lantai dasar itu.

"kita naik" ucap jay.

baru beberapa anak tangga yang mereka naiki, tiba tiba yeonjun teriak memanggilnya. suara nya masih berada di lantai dasar.

"hyung? dimana?" tanya jay sambil berteriak juga.

"ruangan bawah tangga, cepet sini" jay segera menghampirinya dan baru saja sampai seketika key teriak histeris melihat eommanya.

banyak darah yang terus saja mengalir dari bagian tubuh eommanya.

key terkulai lemas di lantai, ia sudah menangis sekarang, raganya tidak berani untuk mendekati eommanya.

"eomma" gumam key lalu menundukan kepalanya.

jay yang melihat key seperti itu mensejajarkan tubuhnya lalu memeluk key.

"udah jangan nangis, ayo kita bawa eomma ke rumah sakit" kata jay dan ia mendirikan tubuh key.

yeonjun pun membawa eomma key dan menggendong nya. darah yang tadi masih mengalir sudah ia tutup menggunakan kain agar tidak terus keluar.

saat sampai pintu dasar, tiba tiba sunghoon datang diikuti jake dan juga hueningkai.

jay menatap sunghoon tajam namun ia berusaha untuk tidak melawannya. ia berjalan mendekati sunghoon lalu mendorongnya agar tidak menghalangi jalan. saat ini eomma adalah yang terpenting.

Mafia (✓) [TERBIT]Where stories live. Discover now