[S2] 21. revenge

5.7K 832 356
                                    

"lo ngapain ke korea sih? yunju lo bawa? gimana kalo dia kenapa napa hah?" kesal jay pada telfon. ia kini tengah menelpon jayoung.

"apa peduli lo sama yunju? lo cuma mikirin diri lo aja kan? oh sama key dan anak anak lo yang itu"

"ck, lo sama siapa? sunghoon?"

"kalo iya kenapa?" tanya jayoung namun tanpa menjawab jay langsung mematikan sambungan nya.

"ikut gue ke markas sunghoon" ujar jay pada ni-ki dan mereka pun pergi berdua sedangkan sunoo masih harus menjaga soobin.








brak!

jay langsung memasuki markas sunghoon dan memasuki ruangan yang biasa mereka tempati.

"wow ternyata lo mandiri banget ya" ujar sunghoon sambil tertawa melihat jay masuk ke dalam ruangannya.

jay menarik kerah baju sunghoon "sebelum lo bunuh gue, gue bakal bunuh lo duluan" bisik jay kemudian mendorong sunghoon.

sunghoon lagi lagi tertawa "lo udah tau rencana gue ternyata" ujar sunghoon lalu menatap ni-ki.

"lo pinter juga" ucap sunghoon pada ni-ki.

"lo nya aja yang bodoh" jawab ni-ki sambil mengangkat sebelah sudut bibirnya..

sunghoon sudah ingin melayangkan pukulan nya pada ni-ki namun dengan cepat jake tahan.

"lo punya dendam apa si sama gue hah?" sentak jay menarik sunghoon agar berhadapan dengan nya.

"banyak banget, tapi intinya gue benci banget sama lo" jawab sunghoon menekan kata katanya sambil menunjuk nunjuk wajah tampan jay.

"gue butuh alesan yang jelas anjing" bisik jay.

"lo mau denger dari gue langsung? hah aneh banget lo"

"aneh? ya gue harus tau lah alesan lo kenapa mau bunuh gue, emang ada orang bunuh seseorang tanpa alesan?"

"tadi gue udah bilang sama lo. gue benci banget sama lo"

jay menghembuskan nafasnya "iya karna apa hoon, gue-"

"semua, semua yang bersangkutan sama lo. dari mulai bisnis, kerja sama dan... keluarga. gue benci banget sama lo dari dulu dan gue udah tahan ini" potong sunghoon.

jay mencerna ucapan sunghoon, keluarga? ah ia baru ingat. keluarga nya dan keluarga sunghoon memang tidak saling akur sejak dulu.

"keluarga itu masalah dulu hoon, gue juga ga masuk ke dalem masalah itu. malahan kita mutusin buat pergi bareng dan ga ikut masalah itu" ujar jay.

"kita emang ga ikut masalah itu. tapi orang tua lo.. orang tua lo udah bunuh orang tua gue" sentak sunghoon marah.

jay mendakat pada sunghoon lalu menepuk bahunya "gue gatau tentang masalah itu, lagian itu udah lama. lo ga usah ungkit la-"

sunghoon menepis tangan jay "segampang itu? gimana kalo waktu itu orang tua gue yang bunuh orang tua lo? apa lo masih baik sama gue?"

"hoon udah, mending kalian pergi" sahut jake menarik sunghoon agar menjauh dari jay.

"yaudah hyung kita pergi aja" timpal ni-ki dan ia pun menarik jay agar pergi dari sana.








jay lagi lagi menghembuskan nafasnya saat sampai di dalam mobil, ia jadi memikirkan perkataan sunghoon.

jay kira sunghoon ingin membunuhnya bukan karena masalah itu, ia masih mengira sunghoon marah karena jay saat itu tidak membunuh eomma key.

"gausah dipikirin dulu hyung" sahut ni-ki yang menjalankan mobilnya.

Mafia (✓) [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang