22

5.2K 258 32
                                    

Hallo gaes!
Ini bakal jadi last chapter untuk work-ku yg satu ini
Ya, You are Mine berakhir di chapter ini
Karena konflik sudah selesai, dan terakhir kukasih yg manis-manis biar pada diabetes
Canda deh hehe

"J-jung, setubuhi aku." Ujar Jisoo sambil menatap kosong.

Jungkook total terkejut. Matanya kini terbuka lebar. Melotot hingga nyaris seperti akan keluar. Mulutnya menganga. Apakah ia tidak salah dengar? Apakah ini mimpi? Sebab sebelum ia mendengar suara ketukan pintu, pria Jeon itu sedang tidur.

"Jung, kau dengar aku 'kan? Setubuhi aku saat ini juga."

Kalimat terakhir yang Jisoo katakan mampu membuat seluruh syaraf yang ada di tubuh Jungkook berhenti beraktifitas seketika. Mematung, tertohok, dan menganga.

"K-kau tidak mau?" Tanya Jisoo.

"Omong kosong!" Jungkook kemudian menarik tubuh Jisoo, lalu menggendongnya dari depan. Menopang tubuh mungil itu dengan kedua tangannya yang berada di bokong sintal milik Jisoo. Sedangkan wajahnya harus berhadapn dengan dada gadis itu. Sesekali menempel dan bergesekan, membuat Jungkook frustasi, ingin segera mengecup dan menjilat seluruh permukaan benda kenyal itu.

"Mau dimana, noona? Kamar? Ruang tengah? Dapur? Atau—"

"Dimana saja, aku ingin kau. Masuki aku, Jung.. masuki aku.."

Sejemang Jungkook menghentikan langkah kakinya, menatap presensi Jisoo yang kini tertunduk menyembunyikan wajahnya.

"Ada apa denganmu?"

"Aku mau kau! Aku mau kau menjadi milikku seutuhnya! Tapi kau kekasih Hani! Aku mau kau, Jung.." lirih Jisoo sambil terisak.

Jungkook membawa tubuh gadis itu untuk duduk di anak tangga. Sebab, saat itu Jungkook sedang berjalan naik untuk menuju ke kamar Jisoo.

"Sstt! Tenang, noona. Tenang. Dengarkan aku. Aku milikmu. Selamanya akan selalu begitu. Dan satu hal yang perlu noona ketahui. Aku dan Hani noona, sebenarnya tidak ada hubungan apa-apa antara kami," kalimat Jungkook menggangtung. Membuat Jisoo menatap pria itu dengan heran.

"Aku membuat skenario dengan Hani noona untuk berpura-pura berkencan. Aku tidak tahu kenapa
Aku bisa melakukan hal bodoh semacam itu, tapi aku cemburu melihatmu dengan Taehyung. Aku tidak rela, aku ingin membuatmu melihat padaku. Aku ingin kau cemburu padaku, aku ingin perhatianmu tertuju padaku, noona. Maafkan aku." Kini giliran Jungkook yang berbicara panjang lebar.

Jisoo terkekeh ringan. Merasa bahwa dirinya bodoh, tapi ternyata pria di hadapannya tak kalah bodoh dari dia.

"Kita ini bodoh, Jung. Sama-sama bodoh."

"Jadi, sekarang tidak ada alasan lagi untuk aku memiliki noona seutuhnya. You are mine."

"Yes, i'm yours. Sentuh aku malam ini, Jung. Hancurkan aku."

"Apa noona yakin?" Jisoo mengangguk pasti.

Tanpa pikir panjang, Jungkook mencium bibir mungil Jisoo dengan tergesa, penuh gairah, berantakan, sampai basah ke sekitaran pipi keduanya.

Tangan Jungkook perlahan membuka kancing baju milik Jisoo. Membuangnya sembarangan, kemudian
Melepaskan satu-satunya kain yang menutupi dada gadis itu. Menatap penuh gairah pada puncak dada Jisoo yang mulai mengeras.

Perlahan bibir Jungkook mengecup puncak dada Jisoo. Menyesapnya dengan penuh cinta. Lembut dan penuh perasaan. Kemudian tangannya memilin puting dada yang lainnya. Meremas gundukkan itu dengan khidmat. Tenggelam dalam kenikmatan yang membuai dirinya. Memabukan.

You are Mine [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang