Chapter ~ 13

3.9K 381 16
                                    

.

.

.

Seketika panik melanda seluruh penjuru kerajaan dengan menghilangnya Naruto. Para pengawal serta seluruh yang ada di dalamnya sekarang tengah mencari dimana keberadaanya kini. Tak terkecuali Sasuke yang sekarang sedang berada dihutan bersama Itachi dan beberapa pengawal.

Dia tak mendapatkan informasi yang begitu jelas karna pelayan tadi hanya melihat Naruto telah dibawa prgi. Sasuke juga telah meruntuki dirinya yang tidak menyadari dan tidak mencurigai sapapun. Dia juga menyesal tidak emeilih menemani Naruto untuk kemmbali.

"Cepat cari keseluruh hutan ini! Jangan kembali jika kalian tidak menemukan petunjuk atau tanda keberadaan Naruto!!CEPAT!!"

"BAIK!!"

"Kau yakin dia tidak akan curiga.bagaimana jika dia mempunya recana lain?Walau meraka tidak tidak akan bisa menyakitinya."

"Hn,aku sudah menyiapkan semuanya. Alibimu sudah sangat menguntungkan,dengan begitu dia akan percaya."Sasuke tersenyum smirk,sedangkan Itachi hanya memasang wajah datar.Dia tahu maksud sang adik.

.

.

Sementara di sebuah pavilium,Sakura tengah merayakan kemenangannya atas perginya target penculikan dari rencananya.Dia yakin sebentar lagi pasti akan mendengar berita bagus dan menunggu seseorang.

"sebentar lagi,aku akan menuju puncak kemenanganku,dan berita tentang kepergian Pangeran Iwa itu akan menyelimuti seluruh kerajaan."

"Dan yang akan menjadi menantu kesayangan permaisuri dan kaisar adalah aku.Dengan begitu Sasuke-kun tidak akan menolak menerimaku menjadi Istri satu satunya." Suara yang diiringi dengan tawa di akhirnya sambil meminum bir anggurnya.

"Akan kulakukan apapun untuk mendapatkan Sasuke-kun.Termasuk yang dicintainya. Karna cinta Sasuke-kun hanyalah diriku dan milikku,MILIKKU."

"Ho?Jadi itukakh rencanamu?"

Terkejut. itulah yang yang dirasakannya saat ini. Sakura merasa dunia yang dipijaknya seakan teramgkat. Dengan sedikit mengatur keterkejutannya dan merubah ekspresi wajahnya dan berbalik menghadap dimana asal suara yang didengarnya tadi.

Sakura membulatkan matanya mengetahui suara tersebut.Seseorang yang sekarang berdiri didekat ambang pintu. Seseorang yang sangat dikenalnya dengan wajah garangnya.

"k-kakak ipar..s-sedang apa kau di s-sana?" tanyanya gugup. Ternyata orang yang Istri dari pangeran Mahkota,Uchiiha Kyubi. Kyubi mwlangkahkah kakinya masuk kedalam kamar Sakura dengan anggun dan berhenti tepat dua langkah.

"Aku?Aku hanya kebetulan lewat saja selir Sakura.Apa kau sedang melakukan sesuatu,hingga melihatku?"

"T-tidak,aku tidak melakukan apapun."

"Lalu mengapa wajahmu terlihat pucat?apa kau sakit,atau...sedang menyembunyikan sesuatu?" Tanya Kyubi dengan wajah khawatir palsunya dan menyembunyikan smirknya.

"Apa,a-aku tidak sakit kakak ipar,d-dan aku juga tidak menyembunyinyakan apapun."

"Benarkah?tapi aku tadi sempat mendengar kau menyebut tentang pangeran iwa,apa itu Naruto?"

"Aku rasa kau salah dengar kakak ipar,a-aku tidak menyebut itu.mungkin hanya perasaanmu saja."

"Persaanku saja yang mendengar bahwa rencana licikmu itu telah berhasil? Salah dengar bahwa kau akan menjadi menantu kesayangan Permaisuri dan Kaisar? apa itu semua hanya perasaanku saja Selir Sakura?"

[BL]The Future || ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora