✺◟Kelima◞✺

3.8K 401 116
                                        

Ahoy! Hey guy's!. I'm back~.
.

Sorry for typo.

.

So? Enjoy~

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

So? Enjoy~.











¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.



"A-aku.. Aku -benar berterimakasih sama kebaikan kamu ini, sama semua yang udah kamu lakuin ke aku. Aku.. Apa ada yang bisa aku lakuin buat balas budi ke kamu?" Tanya Jungwon.

" Ada. " Jawab Jay. Lalu Jay tersenyum pada Jungwon.

"Izinkan aku, menandai mate ku. " Ucap Jay. Dan Jungwon memandang Jay dengan raut wajah yang bingung.


.
.

Jungwon menatap Jay dengan bingung.

"Maksudnya?" Tanya Jungwon.

" Aku mau tanda in kamu, kalau kamu punya aku. Mau?" Tanya balik Jay. Jungwon memikirkan nya sejenak.

-ah, mungkin maksudnya Jay itu, pacaran? Kalo iya, aya-Tunggu!. Aku udah gak sama ayah kan?, itu berarti aku bebas dong?-. Pikir Jungwon dengan polos nya.

"Won?" Panggil Jay.

" E-eh.. Iya?" Balas balik Jungwon, Jay hanya menggeleng kan kepala nya. Gak tau kenapa, dimata Jay, Jungwon tuh terlalu imut. Sampe rasanya dia tuh kaya berbunga-bunga cuma karena ngeliat Jungwon. #bucin.

"Gimana? Aku di izinin gak nih? " Tanya Jay.

" Jadi pa-pacar kamu kan? Kalau itu.. Aku mau. " Ucap Jungwon sembari tersenyum. Jay benar-benar kek mau gila rasanya. Ngeliat Jungwon yang tersenyum manis itu, bikin Jay salting sendiri rasanya. Coba aja dia punya detak jantung, mungkin dia bakal ngerasain namanya 'senam jantung' 👌.

ƒαтє & мαтє [JayWon] •END•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora