Episode 4

105 19 64
                                    

Saat semuanya tengah tertidur di ruang tengah, Yunho diam-diam mendatangi yeoja bernama Sun itu dengan hati-hati. Meski dirinya tidak bisa mempercayai semua perkataan wanita itu seratus persen, tapi disaat ini yang bisa menjadi sumber informasinya hanyalah yeoja itu.

Yunho tidak tahu lagi harus berbuat apa. Ia sendiri masih bingung untuk menyikapi masalah yang tidak masuk diakal ini.

"Chogiyo..."

Yunho melangkah mendekati Sun yang sedang duduk sendirian di salah satu ruangan gelap yang ada di lantai dua tersebut.

Yunho melangkah mendekati Sun yang sedang duduk sendirian di salah satu ruangan gelap yang ada di lantai dua tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan wajah datar, yeoja itu melirik sebentar ke Yunho lalu kembali menatap sebuah buku yang ada di pangkuannya.

Yunho perlahan melangkah mendekat. Ia berdiri dengan wajah ragu.

Melihat Yunho yang hanya diam berdiri di hadapannya, Sun pun tidak tahan dan langsung menutup bukunya.

"Apa ada yang ingin kau bicarakan?" tanyanya lugas.

"Maaf, kalau aku mengganggumu. Hokssi... Apa kau bisa menceritakan lebih detail tentang apa yang terjadi dengan negara ini?"

Sun memandangi wajah Yunho. Ia mencoba menangkap keseriusan di wajah lelaki berbadan tegap tersebut.

Setelah itu, ia berdiri melangkah ke sebuah rak buku untuk menaruh buku yang ia baca tadi. Kemudian tangannya tiba-tiba mengambil sebuah lembaran kertas yang tampak seperti koran dari atas rak tersebut.

Dengan membawa koran itu, Sun kembali ke tempat duduknya. Tanpa mengatakan apa-apa ia langsung menyodorkan koran tersebut pada Yunho. Tentu saja, Yunho refleks memasang wajah bingung. Meski begitu, tangannya tetap bergerak, menerima lembaran kertas itu.

"Empat puluh tahun yang lalu, tepatnya di tahun 2020. Sebuah virus bernama COVID-20 muncul di wilayah Seoul. Virus itu dibawa oleh salah satu WNA yang datang berbisnis di negara ini."

Yunho menyimak perkataan Sun sembari membuka koran yang ia pegang. Di halaman pertama koran itu tertera judul sebuah berita mengenai Virus mematikan yang sedang melanda beberapa negara.

"Virus itu membuat Pemerintah mau tidak mau menerapkan beberapa peraturan. Para penduduk dilarang melakukan aktifitas di luar rumah kecuali dalam keadaan genting, lalu interaksi jaga jarak yang tidak membolehkan beberapa orang berkumpul di suatu tempat, menyebabkan kegiatan seperti bekerja dan sekolah dihentikan selama beberapa bulan. Hanya boleh dilakukan dari rumah, tanpa tatap muka."

Sekali lagi, sambil menyimak semua penjelasan itu Yunho kembali dikejutkan dengan judul headline di lembaran koran berikutnya. Disitu tertulis, perekonomian negara tengah mengalami krisis akibat pandemi COVID-20.

Sun yang melihat kalau Yunho sudah membalik korannya ke halaman berikutnya pun kembali melanjutkan penjelasannya,

"Perekonomian negara mengalami krisis dikarenakan banyak penduduk yang mengalami kesulitan ekonomi. Pengangguran semakin bertambah seiring banyak perusahaan yang bangkrut."

OUR HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang