20.It's All Right

482 75 2
                                    

Krul dan Saito sekarang mereka berada di cafe elit di Rusia,itu milik Mikaela hanya saja dia titipkan bisnisnya yang sudah lancar itu pada kakeknya untuk dikelola.Krul maupun Saito akan mengeceknya bila mereka berada disana,Mikaela sudah membangun bisnisnya sendiri ketika umur 15tahun karena dia menolak memegang perusahaan milik keluarganya dimanapun itu.


"Seperti yang kau lihat,cafe ini ia dirikan susah payah,dia membangun ini untuk Yuu-chan nya,dia tidak mau Yuu tidak memiliki masa depan dengannya."Krul menceritakan pada suaminya yang terus memperhatikannya.


"Ini saja?itu tak cukup Krul."


"Cafe ini sudah memiliki omset yang diluar dugaan sayang,seharusnya cafe ini bisa berkembang,tapi pemiliknya sekarang menjadi Artis."


"Anakmu adalah bos Mafia di Jepang Krul."ucap Saito dan Krul menyemburkan kopi yang masih berada dimulutnya.


"Apa kau bilang?Bos Mafia?Mikaela?"


"Urd yang bilang padaku,kau tau sendiri siapa Urd,dan Mikaela berada dibawah asuhannya selama disini.Bahkan dia yang memberi nama Mikaela Shindo pada putra kita.Mika benar-benar tau prosedur menjadi Mafia yang aman,karena itulah tidak ada yang tau siapa dia sebenarnya kecuali para Mafia itu."


"Yaah sudahlah,anakku sudah besar dia sudah memiliki jati dirinya sendiri.Sebenarnya kaulah yang tidak bisa menerima ini kan?kau menginginkan Mika dan Yuu menuruti apa maumu tapi kau tak pernah mau mengerti perasaan mereka.Kau tau mereka sama-sama saling mencintai Saito,seberapa kau memisahkan mereka,mereka akan tetap seperti itu."


"Bagaimana bila itu tak berlangsung lama?ketika tiba-tiba salah satu dari mereka menyukai seorang gadis dan salah satu dari mereka tersakiti?apakah mereka akan saling menjauhkan diri?Krul mereka berdua anak-anakku,walaupun Yuu bukan anak kandung kita tapi aku sudah menganggap dia seperti anakku sendiri."


"Baiklah,bagaimana bila mereka membuktikan cinta mereka sendiri,kau tidak usah ikut campur lagi."Saito menatap Krul dengan bingung,dia bingung apa yang harus dia lakukan."Sudahlah aku anggap itu iya."Krul tersenyum.


*****

"Mika,baju ini pas denganku."Yuu berkaca disebuah almari besar milik Mikaela,Mikaela mendandani Yuu menggunakan tuxedo miliknya,yah Yuu begitu imut jadi dia cocok menggunakan jas miliknya 2tahun lalu.


"Nah sekarang katakan aaaahh...!"Mika mendekat pada Yuu dan menyuapinya.

"Aaaaaaa."setelah Mika memasukkan makanan itu kemulutnya dia merasa tampak senang"ini enak,apa ini buatanmu?"

"Tentu saja,"Mika tersenyum,yah selama bersama para Mafia Mikaela tidak pernah memasak.Tapi pagi ini dia sudah berada didapur membuat sarapan untuk Yuichiro Hyakuya,para maid dibuat kagum dengan ketangkasan Mikaela dalam memasak begitu pula para Mafia.


"Mika kau punya kolam renang yang besar,bisakah aku berenang disana?dengan orang-orang disini,biar ramai."Yuu tersenyum dia berjalan menuju ruang keluarga,disana para Mafia sudah menunggu mereka,akan ada kerjaan hari ini tapi Yuu memaksa ikut karena tidak ingin ditinggal sendiri oleh Mika.


"Selamat pagi boss!"Mereka semua menundukkan badan mereka pada Mikaela,dan melihatnya membawa sebuah mangkuk ditangannya dan masih menyuapi Yuu.

"Selamat pagi,kalian sudah bersiap?kita akan ke pelabuhan hari ini,aku sudah menjadwalkan semuanya,Kyluc dan Lest sudah aku perintahkan berangkat sekarang di dermaga 3,setelah aku selesai menyuapi Yuu-chan kita berangkat dipintu 5 membawa barangnya,kalian mengerti?"kata Mikaela tegas namun dia tetap sambil menyuapi Yuu,seperti seorang ayah yang menyuapi bayinya itu dimata para Mafia.


"Mengerti boss!"jawab mereka serempak.

"Yuu-chan kau anak pintar,kau menghabiskan sarapanmu,sekarang bisakah kau minum susumu?aku meletakkannya dimeja makan."Yuu tersenyum lalu dia menuju meja makan."Oya setelah pekerjaan selesai,aku ingin kalian semua berenang Yuu-chan mengajak kita semua berenang."Dan Mikaela meninggalkan para Mafia itu menuju Yuu.


"Sepertinya bocah bernama Yuu itu akan menjadi maskot kita,"ucap salah satu Mafia.


"Aku ingin ia terus berada disini,boss menjadi lebih sabar karena ada dia."


"Kau benar."Dan mereka semua mulai pergi dan menjalankan pekerjaan mereka dengan Yuu yang ikut berasama mereka.









>>>>>

RED BLOODWhere stories live. Discover now