10

19 3 0
                                    

Jungkook

Sehari setelah operasi Seori sukses dilaksanakan, aku menerima surat dari ibu Nari. Ia meminta maaf. Aku bingung untuk apa ia meminta maaf? Saat mendengar penjeasannnya aku hanya terdiam.















Nari sudah pergi.



























Nari menjadi pendonor kornea mata untuk Seori.


























Kenapa aku begitu bodoh untuk tidak menyadari semua kebetulan ini?


















Aku tidak bisa untuk tidak menangis. Memang apalagi yang bisa kulakukan?












































Saat menatap mata Seori, semua kenangan tentang Nari terputar bagai rekaman dalam benakku. Pandangannya yang sayu, senyumnya yang begitu lugu, dan semua ekspektasinya mengenai kisah cinta bersama soulmate.
“Jungkook, kenapa tiba-tiba menangis?” aku tidak menjawab pertanyaan Seori lantas mencium satu persatu mata kanan dan kirinya.

























































Nari, selamat jalan soulmate-ku.

It's Just is Where stories live. Discover now