MTACD - 01

230 30 8
                                    

Hari ini seperti biasa Hongjoong kerja. Ga ada yang spesial. Jadi ya biasa-biasa aja.

Lagi enak-enak kerja, tiba-tiba ponsel Hongjoong bunyi. "Halo?" Hongjoong menerima telpon tanpa melihat siapa yang meneleponnya.

"Oppa..."

Hongjoong mengerjapkan matanya. Ah, ternyata itu kekasihnya. Hongjoong menunda pekerjaan nya sebentar.

"Ada apa, Heejin?"

"Kamu ga lupa hari ini kan?"

Hari ini?

Ada apa dengan hari ini?

Sumpah, Hongjoong ga ingat.

"Ya nggak dong."

Walaupun Hongjoong berbicara sesantai mungkin, tetapi tangannya saat ini sedang berusaha mencari sebuah note kecil yang sering ia bawa. Di dalamnya banyak hal-hal penting yang biasanya ia lupakan. Untuk berjaga-jaga, siapa tau ia melupakan sesuatu. Ternyata benar saja, ia pasti menulis sesuatu di note nya yang berhubungan dengan Heejin dan hari ini.

"Oke, aku tunggu di rumah nanti malam ya."

"Uhm, oke."

"Semangat kerja nya oppa! Aku menyayangimu."

Hongjoong tidak membalasnya. Bukan karena ia tidak mau tapi karena sambungan telponnya sudah lebih dulu di putuskan sepihak oleh Heejin.

Akhirnya Hongjoong menemukan buku note nya. Beberapa kali mencari dan mencoba mengingat, akhirnya ia menemukan sesuatu.

12 - 09 = jadian

Ah! Hongjoong baru ingat. Ia menepuk keningnya sedikit keras. Pasti, setiap tahunnya ia pasti lupa akan hari dimana ia mulai berpacaran dengan Heejin. Ya, hari ini adalah anniversary yang kedua mereka.

Dua tahun lalu, Heejin menyatakan perasaannya kepada Hongjoong. Apa kalian pikir Hongjoong yang menyatakan nya duluan? Tidak, tentu tidak.

Karena tidak bisa menolak, Hongjoong menerima pernyataan cinta Heejin. Mulai saat itu mereka berdua resmi berpacaran.

Ternyata kabar mereka berpacaran sampai ke telinga orangtua Hongjoong. Ulahnya siapa lagi? Tentu Heejin. Ia memberi tahu orangtuanya sendiri, karena orangtua Heejin dan orangtua Hongjoong adalah sahabat, tentu orangtua Hongjoong tahu tanpa Hongjoong beritahu.

Mau tau bagaimana reaksi orangtua Hongjoong?

Mereka hanya saling pandang, lalu berkata. "Kamu yakin menerima Heejin?" Tanya ibu Hongjoong

Loh?

Pertanyaan mengapa seperti itu? Hongjoong pikir orangtuanya akan bahagia karena Hongjoong berpacaran dengan anak sahabat mereka.

"Tentu ma." Jawab Hongjoong

Setelah itu orangtua Hongjoong kembali saling pandang dan kemudian hanya tersenyum menanggapi jawaban dari Hongjoong. Bukankah aneh? Ah tapi tidak seharusnya Hongjoong memikirkan hal tersebut.

Hongjoong bangun dari duduknya. Ia memakai jas nya dan mengambil kunci mobil. Hongjoong harus pulang jika ingin pergi bersama Heejin malam nanti.

Di depan ruangan, Hongjoong bertemu dengan sekretaris nya. "Sisa jadwal saya tolong di cancel. Hari ini saya pulang cepat." Ujar Hongjoong

"Baik pak."

***

Jika date dengan pacar, apa yang harus diberikan? Hongjoong harus memberikan sesuatu kepada Heejin kan? Apa yang Heejin sukai? Demi apapun Hongjoong tidak tau harus memberikan apa.

Maaf, Tapi Aku Cinta Dia || JoongHwaWhere stories live. Discover now