Pagi ini (name) kembali mendaki gunung Kumotori seperti yang ia janjikan kepada dirinya sendiri. Karena keadaan cuaca di pagi hari yang lebih cerah dibanding malam hari, hanya membutuhkan waktu ±5 jam bagi (name) untuk sampai pada titik puncak gunung Kumotori. Saat ini (name) tengah melangkahkan kakinya menaiki satu persatu anak tangga menuju kuil yang ia harapkan benar adanya.
"Jadi ini yang dinamakan 'Jinja no saikouhou'? Sepertinya ada orang yang merawat tempat ini." Ujarmu melihat bagaimana terawat nya wilayah kuil.(Name) perlahan berjalan mendekati kuil itu dengan aura waspada, tak lupa sebilah tantou yang terselip pada obi-nya untuk berjaga-jaga jika ada musuh atau hewan buas.
"Sepertinya ini bukan kuil yang terbengkalai, siapa yang meletakkan sesaji disini? " Ucapmu melihat nampan berisi berbagai macam wagashi dan satu gentong sake disisi tangga kuil, "apakah warga melakukan ritual omiki disini sedangkan aku ketinggalan berita? " Lanjutmu.
Berdiri didepan pintu kuil kau memperhatikan kertas persegi panjang bertuliskan kanji ' fuuin ' menggunakan tinta merah yang terpasang vertikal pada pintu itu, dengan perlahan tapi pasti kau melepas kertas itu dan menyimpannya kemudian masuk kedalam kuil.
"Berdebu tetapi perabotan-nya masih mengkilap." Itulah kesan pertamamu saat memasuki kuil. Jika diperhatikan dengan saksama perabotan kuil itu memiliki berbagai corak unik mulai dari hewan hingga tumbuhan.
Tak tak tak
Suara langkah kaki terdengar dari arah belakang membuatmu waspada, dengan sigap kau berbalik namun yang kau temukan justru ruangan kosong padahal beberapa saat lalu ada berbagai perabotan disana. Aura mencekam kembali kau rasakan membalikkan tubuhmu untuk kedua kalinya, kau mendapati siluet seseorang di hadapanmu. Siluet itu masih tidak bergerak tantou sudah kau lepaskan dia sarungnya, kau memasang kuda kuda asal bersiap menebas sosok di hadapanmu, namun
"Siapa disana- aaaahhhh!!! "
Semuanya tiba-tiba saja berubah menjadi gelap.
Nampak dua orang pemuda berjalan beriringan melewati jalan yang tadinya dilewati juga oleh (name), satu orang sibuk mengoceh sedangkan yang satu hanya menatap malas.
"Hei Kazumi kenapa kau hanya diam saja."
"Itu karena kita harus bergegas." Pemuda yang dipanggil Kazumi itu hanya sabar menghadapi rekannya yang banyak omong itu, kita panggil saja Asep//eh salah// Satou maksudnya.
YOU ARE READING
~| 夜明呪怨の復活 |~ ~| Jujutsu Kaisen |~ [Hiatus]
FanfictionTragedi luarbiasa....mayat berhamburan....darah dimana-mana....pemandangan tak mengenakkan terjadi tepat di depan matamu.Semua ini bukan salahmu, apakah ini saatnya? ambil keputusanmu. "Aku akan membalaskan dendam kalian" Disclaimer ©Jujutsu Kaisen...