YOU

2.5K 280 7
                                    

"Bukankah aku seharusnya lebih tahu dari siapapun tentang dirimu, Byun Baekhyun? Kenapa aku masih saja tersesat?" _ Park Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah aku seharusnya lebih tahu dari siapapun tentang dirimu, Byun Baekhyun? Kenapa aku masih saja tersesat?" _ Park Chanyeol.





                       -chanyeol pov

Matanya terlihat lucu. Remaja laki-laki itu akhir-akhir ini aku sering melihatnya di kedai kopi miliku, pesanannya selalu sama. Ice americano. Dia terlihat seperti pelajar, entahlah. Siswa SHS kurasa?

Semuanya terlihat sempurna, kulit putihnya, mata puppy nya, senyum teduhnya. Ah, apa aku jatuh cinta pada anak remaja itu? Usiaku sudah 25, dan saat ini aku menyukai anak di bawah umur? Biar kutebak, usianya mungkin baru menginjak 18. Tapi mau bagaimana lagi? Dia berhasil menyedot semua perhatian ku sejak pertama kali ia memesan ice americano siang itu.

Semakin ku perhatikan, semakin jantungku berdebar semakin tidak karuan. Bagaimana indah saat rambutnya terlihat sangat halus tersibak angin. Kadang aku kesal dan merasa cemburu pada angin yang bisa dengan leluasanya menyentuh kulit pipinya serta rambut halusnya. Ah, dan jangan lupakan poni itu, terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

Ok baiklah, aku terlihat seperti seorang maniak sekarang.

Tapi sungguh, wajah teduhnya mampu membuat ku terdiam setidaknya beberapa detik setiap kali ia menghampiri ku untuk memesan minuman favoritnya.

"Permisi"

Dengar? Suaranya saja sangat merdu.

"Ah ya? Ice americano, seperti biasa bukan?"

Dia mengangguk dan tersenyum , sekarang aku kembali terlihat bodoh karena terus memandangnya. Dengan jarak sedekat ini, aku benar-benar bisa melihat wajahnya. Oh astaga, aku ingin mencubit pipi itu!

"Tuan? Hei, kau baik?"

Iya, aku belum berkedip sejak tadi. Bahkan aku belum membuat pesanannya.

"Ah maaf, maafkan aku. Apa aku terlihat lancang karena terus memandangi mu?"

"Baekhyun. Namaku Byun Baekhyun. Seperti nya aku akan sering kesini. Aku suka tempat ini, aku suka kopi di kedai mu."

Baru kali ini ia berbicara sebanyak ini padaku, mungkin ia menyadari jika aku terus memperhatikannya sejak pertama kali ia datang kemari.

"Nama yang cantik." Aku berkata jujur, namanya memang cantik.

"Terimakasih."

Setelahnya dia pergi, duduk dan terlihat sibuk dengan laptopnya seperti biasa. Aku hanya memperhatikannya, setiap gerakannya, jari-jari lentiknya yang sibuk mengetik sesuatu. Aku sangat menikmati waktu dimana ada dia disana.

Ah...

Byun Baekhyun?

Kau berhasil membuatku jatuh sedalam ini hanya dengan duduk disana dan bahkan  kau tak melakukan apapun padaku.

                  -with love. Park Chanyeol.

To be continue.....


Aku Benci Dunia Saat Tidak Ada Kamu Di Dalamnya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang