SAGAREA [ Complated ]

SAGAREA 12

Setelah mengantar Rea pulang, Saga juga pulang ke rumahnya dan langsung menuju ke kamarnya. Tak lama suara Ayahnya terdengar namun ia juga mendengar suara sang ibunda juga. Tanpa basa basi Saga langsung turun ke bawah.

"Bunda..... "lirih Saga dan memeluk Anggun.

"Eh! Nak! Kamu apa kabar?"tanya Anggun dengan membalas pelukan Saga.

"Saga baik kok Bun, Bunda juga udah enakan kan?"tanyanya balik sambil melepas pelukannya.

"Udah kok, oh iya Bunda sama Ayah pengen ngenalin kamu sama seseorang, tunggu ya"ucap Anggun lalu membuka pintu. Saga menyerngit ia merasa tak asing dengan gadis ini begitu pula dengan gadis itu yang kini sangat terkejut.

"Zie... ayo masuk"titah Revan. Dengan langkah ragu Kenzie memasuki rumah besar milik Revan dan Anggun.

"Saga... kenalin ini Kenzie"ucap Revan. Kenzie masih tak bergeming ia masih entahlah perasaannya kini mulai takut. Takut tidak diterima oleh Saga. Kenzie memberanikan dirinya untuk mengulurkan tangannya.

"Hai kak! Aku Kenzie"ucapnya dengan menunduk. Saga masih terlihat bingung, mengapa gadis ini dibawa kerumah oleh orangtuanya. Ia melijat uluran tangan Kenzie sesaat lalu mebalas uluran tersebut.

"Sagara"kenalnya.

"Kita duduk dulu yuk!"ujar Anggun.

Mereka berempat kini sudah berada di ruang tamu.

"Apa dia juga mau dijodohin ama gue? Tapi gimana sama Rea?"~ ucap Saga dalam hati.

"Saga!"panggil Revan.

"Iya Yah"

"Pasti kamu heran kenapa Kenzie disini? Ayah jelasin, jadi tadi Ayah nggak sengaja liat Kenzie di pinggir jalan lagi nangis dan bawa tas. Ayah ngehampirin Kenzie, Ayah tanya dia kenapa ...... "Revan mulai menjelaskannya. Kenzie sudah menangis sedari awal Revan bercerita dan Anggun kini sedang menenangkan Kenzie. Saga menyimak cerita dari Ayahnya itu.

"Jadi, kamu mau kan jadiin Kenzie adik kamu?"tanya sang Ayah. Sagara masih nampak berfikir sampai akhirnya membuka suara.

"Sagara mau Yah... Sagara juga tau kalo Kenzie sering dibully di sekolah. Rea, Saga sama teman-teman juga biasa bantu dia"ucap Sagara. Jawaban dari Saga membuat Kenzie semakin terisak, ia merasa telah dipertemukan dengan keluarga yang sangatt baik.

"Makasih ya nak"ujar sang Bunda.

"Iya Bun"

"Ok, sekarang kita makan dulu yuk, nak Kenzie pasti udah lapar kan?"ucap Anggun. Kenzie hanya tersenyum menanggapinya, ia masih canggung dengan Sagara.

Keempatnya pun berlalu dari sana dan menuju ruang makan. Mereka makan dengan tenang.

___________________________________

Setelah tadi malam merapikan semua barang bawaannya Kenzie tertidur sangat pulas. Hingga suara ketukan pintu membangunkannya.

Tokk... tokk... tokk...

"Kenzie..... "panggil Anggun pelan.

"Iya Bun"

"Bangun sholat subuh dulu yuk nak!"ajak sang Bunda.

"Iya Bun... Zie mau cuci muka terus whudu dulu"

"Yaudah Bunda tunggu dibawah dulu ya sayang.."

"Iya Bunda"

Setelah sekitar 5 menit Kenzie turun kebawah menuju mushola kecil di dalam rumah milik Ayah angkatnya ini.

"Eh! Zie.. ini mukenanya"ucap Anggun sambil menyodorkan mukena berwarna putih.