SAGAREA [ Complated ]

SAGAREA 20

Hari ini Rea kembali untuk kuliah. Sagara hanya mengantarnya karna ia tidak ada kelas tapi ia akan pergi ke kantor ayahnya.

Rea berjalan menuju kelasnya. Tak ada yang buruk terjadi, semuanya berjalan dengan lancar sampai ia pulang lagi ke rumah. Sampai di rumah Rea merasa sangat sepii, Kenzie belum pulang dari sekolah. Tak berselang lama suara pintu rumah terbuka. Rea terkejut dengan kedatangan Kenzie yang menangis dan langsung memeluknya.

"Tenang dulu Ken... Ada apa?"tanya Rea dengan mengusap pipi Kenzie.

"Kak Fano jahat"ucap Kenzie.

"Fano kenapa?"tanya Rea.

"Ka-kak Fano ternyata nggak cinta sama Ken.... teruss dia juga udah ngehamilin perempuan lain kak...."Rea kaget saat mengetahui fakta ini. Kenapa Fano berubah? Ia akan menanyakan hal itu nanti.

"Udah.... jangan nangis lagi. Kalo kak Saga liat nanti jadi ribut"ucap Rea mencoba menenangkan Kenzie.

"Buat ngilangin sedih kita masak aja gimana?"tawar Rea, Kenzie mengangguk sambil menghapus air matanya.

"Gue masak kesukaannya dia aja deh... buat nganter ke kantor"~ucap Rea dalam hati.

Keduanya kini memasak dengan tenang. Rea memasakkan nasi goreng sosis untuk Sagara. Setelah masak, ia menyiapkan bekal untuk Sagara dan dibawa ke kantornya.

"Ken... temenin kakak yuk!"

"Kemana?"

"Ke kantor Ayah, kakak mau kasih ini ke kakak kamu" Kenzie  ber "o" ria.

"Bentar kak aku ganti baju dulu"Rea mengangguk.

Setelah menunggu Kenzie keduanya kini sudah didalam mobil. Mereka menikmati perjalanandengan mendengar musik dan sesekali bernyanyi bersama. Setelah beberapa sekitar 40 menit perjalanan kini keduanya sudah sampai. Rea sangat bersemangat dengan itu. Mereka lalu masuk ke kantor.

"Permisi mbak!?"ucap Rea.

"Iya? Ada yang bisa saya bantu?"tanya resepsionisnya.

"Pak Sagaranya ada?"

"Ooh ada buk, mari saya antar"ucapnya namun Rea menolaknya.

"Nggak usah mbak, saya ke sana sama adek saya dulu. Terima kasih"

"Iya bu, sama-sama"

Semua yang melihat Rea kagum. Sebab mereka baru tahu rupa istri dari putra CEO perusahaan.

"Buk Rea cantik banget ya"ucap salah satu pekerja disana.

"Iya.... mereka serasi. Yang satu ganteng dan yang satu cantik"jawab yang lainnya.

Setelah bertanya Rea dan Kenzie pergi menuju ke ruangan Sagara.

"Kak aku ke toilet dulu bentar"ucap Kenzie.

"Iya, hati-hati ya"Kenzie mengangguk.

Rea kini sudah di depan ruangan Sagara. Ia mendengar suara Sagara sedang bercekcok dengan perempuan. Memberanikan dirinya ia membuka pintu ruangan dan menampilkan pemandangan yang tak Rea inginkan.

Brakkghh.....

Bekal yang Rea bawa terjatuh dengan air mata yang turun dengan sendirinya.

"Rea!?"kaget Sagara. Ia menghempas tubuh wanita yang menciumnya tadi.

Rea tak bergeming. Tak menyangka bahwa ini terjadi di depan matanya. Sagara menghampiri Rea dan langsung memeluknya namun Rea menghindar.

"Re... aku bisa jelasin"ucap Sagara panik.

Rea menatap Sagara dengan mata yang dipenuhi dengan air. Rea tak menanggapinya ia tak tahu harus berkata apa.