BAB 1 ( kelahiran putri kembar )

5 0 0
                                    

" selamat tuan anda melahirkan putri kembar yang amat cantik" ujar seorang tabib

"Mereka berdua sangat cantik tuanku dan meraka..." Ucapan tabib tersebut terpotong dengan seraya terpotongnya leher tabib tersebut.

" Apa kau pikir aku bangga mendapatkan 2 orng putri sekaligus! " Ucap lelaki dari putri kemabr tersebut.

Lelaki tersebut berjalan sambil membawa pedang dengan lelehan darah tabib tadi menuju kamar istri nya dan melihat kedua putri kembarnya sedang tidur disamping istrinya..

" Kau melahirkan 2 orang putri sekaligus wahai istriku" ujar lelaki itu dengan sinis dan menahan amarah kepada istrinya.

Wanita itu terkejut mendengar suara suaminya  dan melihat suaminya sudah di sampingnya sambil memegang pedang penuh darah.

"A...aaa..aa..ku.. minta maaf ..aaa.. a..ku.. " ucap wanita itu dengar bergetar ketakutan.

Melihat reaksi istrinya ia tersenyum dan tertawa..

" Aaa..aaa..kuuu.. min..ta.. maaaf" ujar lelaki itu dengan nada mengejek.

" Brengsek!!!" Umpatnya

"Maafkan aku... A..aaa..akuu..." Ujar wanita itu lagi dengan terbata-bata

" Hentikan ucapan mu itu sayang! Dan lihatlah putri kita yang cantik itu... Hahahahaha cantik sekali.... " Ujar lelaki itu.

Lelaki itu seperti orang yang kehilangan kewarasannya, ia  mengambil salah satu putri kembarnya dan menggendong putri nya sambil mengayun-ayunkan pedang berlumuran darah.

" Hiks.. hiks... Kumohon jangan.. jangan ambil putri ku... Kumohon tolong biarkan lah dia" ucap wanita itu menangis  bersimpuh dibawah kaki lelaki tersebut.

Dengan penuh amarah ia menghempaskan tubuh wanita yang tidak lain adalah istrinya yang tepat berada di kaki nya, lalu ditebasnya lah leher wanita tersebut dengan bangga nya.

"Ckckck.. kau terlihat cantik sayang dan aku semakin mencintai mu" ucap lelaki itu sambil menatap istrinya yang sudah tak bernyawa.

Lalu ia menatap putri satunya yang berada di atas tempat tidur. Ia menatap putri nya itu dngan pandangan berbeda, ya berbeda dengan putri yang ia ambil dan digendong nya tadi. ia melempar pedang nya yang berada di tangannya lalu digendongnya lah putrinya yang ada di tempat tidur lalu diletakkannya di atas kereta kuda.

" Bawa anakku kekota. Tepatnya rumah yang berada di atas bukit kota" ucap lelaki itu kepada penunggang kereta itu.

"Baik tuan, saya laksanakan" jawab penunggang kereta tersebut.

Setelah melihat kereta itu pergi lalu ia melihat kearah putri yang dari tadi digendongnya. Amarah yang tadi sedikit reda kembali memuncak melihat kembaran putri nya itu.

"Kau.. harus dihapuskan !!" Ucap lelaki itu.

Lelaki itu membawa putrinya itu dengan menunggang kuda, jalan yang ia lalu bukanlah jalan menuju kota ataupun perdesaan melainkan hutan belantara yang tidak berpenghuni. Tak lama ia berhenti disebuah tempat, lalu berjalan menuju sebuah jurang. Dengan hati senang dan gembira ia melempar putrinya itu kedalam jurang yang tidak diketahui kedalamannya.

" Semoga kau hidup bahagia anak haram!! Hahahahahaha hahahhah "ujar lelaki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ratu Mawar berduriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang