Chapter 20

9.9K 408 1
                                    

"Buktiin kalo lo sayang sama gue"kataku.bukannya meragukan rasa cinta atau sayangnya ke aku.tapi aku cuman pingin ngerjain dia.

"Apa yang harus gue buktiin??"

"Gue pingin bunga mawar warna rainbow dan kue cubit rainbow"

"Siap"

Aku melihat jam.

"Gue tunggu sampe jam 1"

Dia langsung berangkat.

Belum jam 1 dia sudah datang lengkap dengan bunga mawar rainbow dan kue cubit rainbow.

"Anjirr lo nemu dimanaa??"tanyaku.dia bisa dapett.

"Gue gituuu.sekarang udah terbukti kan?"

aku mengangguk.
***
"Jadi mau tanggal berapa jeng?"
Mamaku dan mamanya riza sedang menentukan tanggal.

Hayoo tebak tanggal apaa.

Pertunangan aku dan riza.

"11 nov aja jengg"

"Boleh boleeh."

Sedangkan para ibuibu sibuk aku dan riza saling pandang pandangan.
Kita tidak mengambil cara pacaran.tapi tunangan.

Yoi banget gak kita?
******
RIZA POV

Matanya...

Bibirnya...

Kapan ya itu jadi milik gue?

Haduh riza mulai berfantasi mikirin jorokkan.

Pipinya merah merona dengan senyum malumalu.

Setelah ini gue mau ngajak dia ke taman.

Gapapa cuman ketaman yang penting berduaan.
----
RIZA POV

Kini kita tengah menatap langit.

Gue gabisa liat bintang dilangit.karena bintangnya ada dimata kiera.

Anjir bahasa gua.

Gaada percakapan diantara kita.hening tapi gak awkward.

"Za..perut gue sakit banget pulang yuk"

Kiera memegang tangan gue.

"Lo gapapa?"

"Sakit perut bgt kayaknya skrg waktunya deh"

"Waktu apaan?"

waktu apaan sih?kiera please gue gangerti apa yang lo maksud.

"Dateng bulan bego"

"Ohh.."

Gua hanya bisa ber-oh ria.

Kita berdua berdiri dan cus pulang kerumah.
***

You are mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang