Chapter 2

17.5K 632 7
                                    

Multimedia:RIZA
-----------------------------
KRINGGGG!

Bunyi alarmku membangunkanku.aku akan langsung bangun ketika mendengar suara alarm.aku bangkit dari kasurku dan langsung menuju kamar mandi.

Selesai aku mandi dan memakai baju,aku ke balkon kamarku.pemandangan bagus!kak.alex dibalkonnya.

"Pagi kak alex"aku sudah tersenyum lebar.
"Pagi kie,mau berangkat sekolah?",tanyanya.
"Iya nih kak,rey udah berangkat?"
Rey itu adeknya kak alex.yah kelakuannya 11 12 sama riza.tapi dia lebih baik sedikiiiitttttt,sedikit loh ya.
"Tumben nih nanyain rey?lagi akur?"kak alex terkekeh.
Aku?akur?sama rey?HAH NEVER.
"Nanya aja kak.abis tumben kok gaada suara dia"
Aku,riza,rey,kak alex,dan kak selena satu sekolah.kak alex dan kak selena satu kelas,kelas 12.sedangkan aku sekelas sama dua anak setan itu,kelas 11.hidupku takjauh jauh dari mereka.
"Dia masih mandi"kata kak alex.
"Selena udh siap?"tanya kak alex lgi.
"Udah,emg kaka sama kak selena mau kemana?"aku penasaran.kenapa kakak aku dgn kaka kece ini bisa begitu dekat?kayaknya mereka mau pergi kesuatu tempat berdua.
"Iya kita mau minta sponsor nnti buat pensi"kak alex tersenyum.senyumnya tuhaaan..
Kak alex itu emang ketua osis dan kak selena itu wakilnya.jdi ya pasti mereka bakal sering berdua.sakit,cukup sakit hati ini.tpi gapapalah.toh kak alex bersama kakak aku bukan oranglain kan.
"Ohhh gitu.kenapa aku gadiajak?kali aja bisa mabal"aku nyengir.
"Itu sih mau kamu aja"kak alex tertawa renyah dan lembut.
"Kie aku duluan ya,kayaknya kak selena udh dibawah.daah"kak alex melambaikan tangannya.aku membalas lambaian tangannya.aku melihat kak selena dibawah.
"Kie gue duluan ya byee!selamat berangkat sendiriii"
Tek.iya.baru inget.sialan.biasanya kan gue berangkat sama kak selena.tpi skrg bocah itu udah berangkat.trus gue sama siapa dong??

"Udah sama gue aja berangkatnya",tbtb riza muncul.
Idih apaan sih dia kok tau apa yg gue pikirin.
"Ga thanks",kataku acuh.aku gamau berangkat sama dia!!!gaakan pernah mau!dan pasti dia bareng sama rey juga.psti deh nnti aku dikatain sama mereka pas dimobil.
"Elah lo yakin gamau?kalo gue jadi lo sih langsung gue iyain.lagian lo mau digodain sama tukang gorengan didepan?mpetmpetan dibus?trus nnti sampe sekolah lo udh gafresh udah kayak ikan busuk.eewh gue sih gamau yah"
Aku langsung mikir.iya juga sih.aku selalu digodain sama tukang gorengan didepan.nyebelin iya.nnti aku udah gawangi lagi dong trus udah ganiat belajar.belum lagi nnton kalo bus nya rame trus mogok.terpaksa deh aku harus ikut anak monyet ini.
"Umm...iyadeh gue bareng lo.tpi cuman sekali ini aja!!"
"Yaelah lebih dari sekali juga boleh kali neng"riza menggodaku.
"Apaan sih lo.udah ayo berangkat nnti kita telat"kataku langsung masuk kekamar dan mengambil tasku tanpa mendengar jawaban riza.
"REY AYO BERANGKAT"terdengar dari kamarku suara teriakan riza.berisik amat dah.aku berasa hidup dihutan.
Aku turun ke lantai satu dan pamit ke sekolah sama papa.mama udah berangkat keparis subuh tdi.
Aku keluar rumah dan melihat mobil riza didepan rumahku.aku memasuki mobilnya dan mendapatkan rey yg duduk di kursi sebelah pengemudi.dengan muka meledek melihatku.

Ini akan menjadi perjalanan yg panjang.

You are mineWhere stories live. Discover now