🔮 . Liked

1.4K 215 37
                                    

KARINA'S POINT OF VIEW

Aku memandangi lukisan ayahku di tembok , aku merindukan nya.

Seseorang memegang pundakku  , aku menengok dan ada caspian disana sedang tersenyum melihatku

"Kau merindukannya ?" Tanya caspian lalu aku mengangguk dan menatap lukisan ayahku lagi di tembok.

"Dari awal aku sampai sini rasanya sudah berbeda." Ucapku dan caspian memiringkan kepalanya

"Rasanya ini bukan wilayahku lagi , lautanku. . rasanya aneh , Seperti ada yang kurang." Lanjutku dan menghela nafasku

"Mungkin karena aku sudah berumur 1.500tahunan ya?" Gumamku dan aku bisa mendengar caspian menahan tawanya

Aku tersenyum lalu merangkul caspian

"Kau jangan merasa tidak nyaman ya , tenang saja kalau Peter tidak menyukaimu , aku suka kok." Aku bersmirk ke arah caspian kau berjalan melewatinya dan duduk di sebelah Lucy

"Berhasilkah aksi menggodamu?" Bisiknya dan aku hanya  tersenyum tipis

Aku menaruh kepalaku di paha Lucy dan mulai memikirkan kalau caspian itu adalah saudaraku

Seperti nya enak , dia pengertian dan tampan kalau di duniaku juga pasti semua perempuan sudah menempel kepadanya.

"Memikirkan apa kau ? " Aku menoleh dan ada Edmund yang sedang duduk di samping Lucy

"Caspian kayaknya." Ucap Lucy dan aku langsung memukul lengannya

Edmund langsung pergi dan langkah kakinya berat. Dan sepertinya dia marah ya?

"Kau sih." Bisikku Lucy dan ia hanya tersenyum jahil

"Jadi , sebelum mereka menyerang kita , kita yang akan menyerang mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Jadi , sebelum mereka menyerang kita , kita yang akan menyerang mereka." Ucap Peter lalu disusul oleh batu yang ku lempar

"Gila ya ? Itu terlalu beresiko bodoh." Ucapku dan caspian langsung menganggukkan kepalanya

"Benar Kata Karina , Jika kita menyerang mereka bisa saja mempunyai pengawal yang lebih banyak dari kita" Caspian melirikku aku hanya tersenyum kepadanya

"Oh i'm sorry , Apakah kalian berpacaran ?" Ucap Peter dengan Nada meledek

"Kalau iya kenapa dan kalau tidak apakah itu urusanmu?" Singkatku dan menatap Peter sinis

"Aku Kakak lelakimu ! Aku harus----"

"Angkat , kakak angkat." Singkatku lalu Peter terdiam

"Lagipula kakak macam apa yang menyukai adiknya sebagai perempuan." Lanjutku lalu berjalan keluar dari Ruangan

Aku duduk di bebatuan di atas goa , Aku mencoba menahan emosiku dan aku bisa melihat saudara ku sedang mencariku

"BOO !"

"AAAAAAKKKK" Aku menutup mataku dan menodongi pedangku ke arah suara tadi

"Shhh , berisik deh ah." Aku menoleh dan mendapati hades disana dengan wajah santainya

"Kurang ajar kau." Bisikku dan ia langsung menarik tanganku

"Kau mau memasuki aku ke neraka kah? Wah jangan dong !" Panikku dan hades hanya memutar bola matanya

"Oh ya , bukankah kau sibuk menyiksa orang ya ?" Bisikku kepadanya

"Kepalamu menyiksa orang.'' Aku mempoutkan bibirku dan tiba tiba hades berhenti menarikku

Aku melihat ke arah depanku dan ada seorang lelaki disana sedang menatapku dengan tatapan penuh rindu

"Demi tuhan hades kalau kau membawakanku roh yang mau membunuhku lebih baik aku membunuhmu dulu." Hades memiringkan kepalanya dan aku ikut memiringkan kepalaku

"Kau tak tahu dia siapa?" Aku menggeleng dan hades menghela nafas

"Ini lelaki yang meramalkan tentangmu." Ucap hades dan aku terdiam

"Oh , haiii !" Sapaku mencoba menjadi sopan

"Kau tidak mengenaliku heavenly katarina?"

Aku memiringkan kepalaku dan melihat sebuah kelipan peristiwa di otakku.

"Tidak , maaf." Singkatku lalu pergi melewati mereka berdua

Aku melompati batu batu dan masuk ke dalam goa lagi melihat hampir seluruh goa kosong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku melompati batu batu dan masuk ke dalam goa lagi melihat hampir seluruh goa kosong.

Apakah aku berjalan jalan terlalu lama? Sialan kau Peter.

Aku hanya mendapati Lucy sedang terduduk di meja Aslan dengan wajah marahnya ke arahku

"Maaafff." Ucapku dan duduk di sebelahnya

"Aku sudah tahu itu , Peter menyukaimu dari awal kita kesini kan kar ?" Aku menghela nafasku

"Iya " Lucy memelukku dan aku bisa merasakan ada basah di lenganku

"Eh , kau nangis apa meludahiku?!" Panikku lalu Lucy mengangkat wajah bengkak menangisnya

"Aduhh maaf , maaf " aku memeluk Lucy dan mengelus kepalanya

"H-hik , sepertinya Edmund menyukai mu juga h-hik " Seketika ada kupu kupu di sekujur tubuhku

"Apasih , jangan mulai deh."

"Aku serius , tatapan Edmund kepadamu itu bukan tatapan biasanya."

HAYIIIUU , ADA GOOD NEWS NIH KAK

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


HAYIIIUU , ADA GOOD NEWS NIH KAK

TRAILER CALLED SDH ADA YH , TONTON YH KAK JANGAN LUPA SUBRET 😌🥺😅👍🏻‼️

called | narnia  Where stories live. Discover now