mulai

26 8 2
                                    

[Aku akan selalu melindungi rain ku, aku tidak akan membiarkan dia terluka.]

🎈🎈🎈

 [7:15am]

Tok tok tok~

Aku terbangun ketika mendengarkan ketukan pintu. Ibu. Aku bangkit dan membiarkan rain yang masih tertidur.

Aku membukakan pintu itu. Ibu masuk ke dalam kamar dan membangunkan rain.

"Rain bangun" ucap ibu.

Aku hanya melihat mereka, dan pergi ke kamar mandi untuk membersikan diri.

Setelah 15 menit kemudian aku sudah selesai. Aku membereskan buku-buku ku dan rain, yang akan di bawa ke sekolah hari ini.

Setelah selesai aku ke dapur untuk menemui ibu. Aku menghampirinya dan ikut makan bersama dengannya.

Sedangkan rain sudah berada di kamar mandi, setelah aku keluar tadi. Pagi ini sepertinya sangat cerah, ibu juga banyak tersenyum pagi ini.

"Ibu akan pergi kerja sekarang" ucap ibu.
"Jaga dirimu dan rain." Ucapnya lagi.

Setelah itu ibu pergi berkerja seperti biasanya. Dan sekarang akau hanya perlu menunggu rain selesai.

15 menit, kemudian rain baru keluar dari kamar dan menghampiri ku untuk makan.

"Kau harus makan banyak hari ini" ucapku.

Rain hanya melihat ke arahku, dan tersenyum. Lalu makan.

Setelah beberapa menit kemudian. Aku dan rain memutuskan untuk berangkat ke sekolah.

Biasanya kami berangkat dengan bus umum, atau berjalan kaki. Sekolah kami tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 20-25 menit untuk sampai.

Hari ini kami mengunakan bus umum, dan aku membayarnya dengan kartu bus yang ibu berikan waktu itu.
Aku mengandeng tangan rain untuk masuk ke bus.

[2017]

Sekarang aku sudah tinggal di sebuah apartemen, aku juga kuliah di bidang hukum.

Sekarang sudah bertahun-tahun aku telah kehilangan ibu ku, pada hari terakhirnya adalah ketika dia terlihat begitu bahagia.

Dan aku tidak tahu ayahku kemana, aku hanya menjalani hidupku dengan adikku.

Rain sekarang menjadi seorang perempuan yang sangat cantik, dia mirip dengan ibu tapi sifatnya sangat berbeda.

Rain sudah tinggal di sebuah apartemen juga, dia berkerja dan kuliah. Aku dan rain hidup dengan ke adaan yang sangat mengenaskan, ketika ibu dan ayah pergi.

Kami tidak memiliki cukup uang pada saat masa kecil kami. Tapi semua itu sudah berlalu sekarang.

Aku biasanya bertemu dengan rain pada hari libur,sebenarnya kami masih sama seperti dulu. Hanya umur yang tidak sama seperti sekarang.

Apartemen kami tidak berdekatan, karena masalah pekerjaan jadi kami tidak bisa selalu hidup berdampingan.

Aku berumur 23th sekarang, dan rain berumur di bawah ku. Dia berumur 21th.

'Apa yang dia lakukan sekarang ya' batinku. Aku berada di kampus sekarang, dan kemungkinana rain juga sama.

Karena jurusan ku dengan rain berbeda, jadi sangat susah untuk bertemu denganya walapun di dalam satu kampus yang sama.

"Aku akan menelponnya sekarang" ucapku.

Aku memutuskan untuk menghubunginya,karena sudah hampir 1 bulan kami tidak bertemu.

"Kau dimana rain?" Ucapku. Ketika rain mengangat telponnya.
"Aku di kantin sekarang, ada apa ka?" Ucapnya.
"Nanti ke apartemenku ya." Ucapku.
"Iya...., ka? Mau aku bawakan makanan?" Ucapnya lagi.
"Ya, bawalah" ucapku.
"Ya udah nanti aku bawakan" ucapnya.Setelah itu dia mematikan telponnya.


[2:40PM]

Aku kembali ke apartemen sekarang. Aku tidak berkerja paruh waktu, jadi aku menyuruh rain ke apartemen ku.

Sekarang aku berada di apartemen ku. Aku berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diriku yang sangat lengket karena keringat dan debu hari ini..

Setelah 15 menit, aku selesai. Aku berjalan ke ruang tv sambil menunggu rain datang.

🎈🎈🎈

Setelah aku menuggunya hampir 1jam akhirnya dia datang juga. Di tangannya sangat banyak makanan yang dia bawa.

Aku berdiri dan mengambil makanan yang dia bawa tadi.

"Ka" ucapnya.
"Kenapa?" Ucaku. Aku sangat bingung dengan dia yang masih berada di ambang pintu.
"Boleh peluk aku?" Ucapnya.

Aku segera menghampirinya dan memeluknya. Setalah itu aku melihat rain yang tersenyum bahagia sekarang.

"Kenapa masih manja banget si kamu?" Ucapku.

Aku mencubit pipinya, dan rain hanya tersenyum. Raim menarik tangan ku untuk pergi ke ruang tv.

Dan aku sangat menikmati saat-saat aku bersama dengannya. Rasanya memang sangat menyenagkan, dia tidak berubah sama sekali. Dan aku melanjutkan mengobrol denganya.



..

..



.

      [Kisah kelamnya akan di ungkapkan nanti secara perlahan]

Follow and vote.

Happy readding💜

💥my biological brother is my boyfriend💥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang