Jordan Hoki

5 0 0
                                    


Keep Vote ya! 


-

-

-


"Ara hari ini diantar sopir aja ya?" Ujar Mama Arin sambil menuangkan kopi untuk Papa Arya.

"Loh kenapa Ma? Kan Ara mau bawa mobil sendiri" Protes Arabelle sambil memakan roti untuk sarapan.


"Nanti bakalan ada pertemuan sama keluarga Winata. Kamu mampir ke butik dulu ya sama kembar. Gaunnya udah ada sesuai ukuran kamu" Jawab Mama Nessa dengan senyuman.


Butik?


Gaun?


Jangan bilang ...


"Jadi gaun yang Mama suruh pilih itu – "


"Iya sayang, sebenarnya itu buat kamu hehehe"


Arabelle mendengus kesal, Mama nya penuh rahasia banget sih, "Yaudah deh, aku berangkat dulu"


"Pak Rendy udah nungguin tuh daritadi, kamu nya kelamaan"

"Papa gimana?"


"Mama ikut Papa ke kantor hari ini jadi nanti kita langsung ke tempat pertemuan aja" Jawab Mama Nessa


"Ohh yaudah Ma, Ara berangkat dulu ya" Setelah menyelesaikan sarapannya ia pamit untuk menuntut ilmu disekolah,


Biar pinter kayak Aqilla, sepupunya..


"Iya hati-hati"


Arabelle keluar rumah dan mendapati Carlos yang sudah berada didepan rumahnya sambil menyenderkan tubuhnya di mobil miliknya.


"'Berangkat sama gue yuk, Ra" Ajak Carlos sambil mengedipkan matanya.


Arabelle langsung mengernyitkan alisnya, "Diih? Ogah!"


Carlos yang mendapati jawaban itu langsung berdiri disamping Arabelle dan menarik lengannya memohon.

"Ayo dong, Ra. Kan biar kayak pasangan yang serasi gitu"


"Dih, enggak mau Briel" Tolak Arabelle sambil berusaha melepaskan tangan Carlos yang bergendotan di sikunya. 


"Ayooo Raaaa" Bujuk Carlos keukeuh. Arabelle yang kesal bukan main langsung menghempaskan tangan Carlos, karena Carlos tidak siap, ia pun sedikit terjungkal tapi untungnya tidak sampai jatuh.


"Gue berangkat sama Pak Rendy" Jawab Arabelle, Carlos yang mendengar itu langsung menghadap ke Supir keluarga Arabelle dan menatap sendu Pak rendy.


"Pak, biar saya yang bawa Arabelle ya pak, saya janji Arabelle saya gak bakalan lecet deh, suwer!" Mohon Carlos sambil mengangkat telunjuk dan jari tengahnya.


Pak rendy yang melihat itu bingung, sedangkan Arabelle yang berada dibelakang Carlos menggelengkan kepalanya supaya ia tidak diantar oleh Carlos.


"Tapi Pak Arya menyuruh saya untuk mengantarkan non Ara, den"


Carlos pun tersenyum, dengan siap siaga ia menarik nafas "OM, ARA BERANGKAT SAMA BRIEL YA"


"IYAAAAAA BRIEL, HATI-HATI YA NYETIRNYA"

Arabelle terkejut, itu bukan suara Papanya melainkan suara Mamanya yang teriak.


"MAAAAAAA!" Arabelle ikutan teriak kesal,


"Udah ayo Ra, masuk" Carlos menuntun Ara memasuki mobilnya, dengan terpaksa Ara mengikuti Carlos.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArabelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang