Ruang [ Tamat ]

02. Aku, terima kasih✨

EPILOGUE : Young Forever - BTS

Meski aku jatuh dan menyakiti diriku sendiri (terluka) aku akan tetap berlari menuju impianku.

✨✨✨

Hai semuanya! Bagaimana kabar kalian hari ini? Aku doakan semoga baik-baik aja dan sehat, aamiin.

Di topik kedua kali ini, aku mencoba untuk menanyakan sesuatu sederhana yang sering kali orang-orang lupakan. Kalian pernah dengar? Katanya ada tiga kata sederhana yang semakin sulit kita dengar di masa sekarang. Yaitu tolong, maaf, dan terima kasih. Sebenarnya amat mudah untuk diucapkan, namun banyak hal yang mempengaruhi kita sulit mempraktekkannya.

Oleh karena itu, di sini, aku meminta para narasumber ku tersayang untuk mengucapkan terima kasih, pada dirinya sendiri.

Kok sama diri sendiri sih? Narsis amat. Hust, jangan salah. Diri kamu sendiri adalah yang paling lelah lho, nemenin kamu tiap hari, nerima kamu apa adanya, dan nggak pernah sekalipun ninggalin kamu. Untuk itu, sesekali juga perlu untuk mengapresiasi apa yang sudah kita lalui sejauh ini. Dengan berterima kasih.

Ini adalah kata-kata yang mereka ucapkan tulus dari hati.

••••

Yuma : Untuk aku, terima kasih karena sudah bersabar menghadapi semua cobaan, rintangan, dan berbagai macam badai, terima kasih karena masih tetap mau bersyukur dengan apa yang Tuhan beri. Terima kasih karena tetap bangkit walau sudah jatuh berkali-kali.

***

Monie : Untuk aku terima kasih karena sudah bertahan sejauh ini. Jangan lemah! Karena jalan kedepannya pasti akan jauh lebih sulit. Ayo tetap semangat jangan berhenti sebelum apa yang menjadi harapanmu tercapai. Fighting.

***

Purple girl : Untuk aku dan diriku, terima kasih sudah bertahan menjadi diri sendiri walaupun omongan orang-orang kadang terdengar sangat tidak nyaman. Tuntutan, masalah dan berbagai tekanan bermunculan, tapi aku berhasil melewatinya dan sampai di titik ini. Aku hebat, meski tidak mudah aku sudah berhasil untuk tetap hidup dengan baik. Kedepannya terus semangat ya! Ingatlah selalu bahwa aku sangat berharga dan berhak untuk bahagia.

***

Terbenam : untuk aku, terima kasih karena selalu bertahan terhadap benturan kehidupan. Selalu bangun dan mencoba jalan, selalu sabar dan tetap lapang. Walaupun sukar tetap bisa melalui dengan tenang. Terima kasih.

***

Sayap senja : Untuk aku, terima kasih karena kamu sudah mau ku ajak berjuang sampai detik ini. Makasih untukku yang udah kuat sampai di titik sekarang. Maaf aku selalu mengabaikan rasamu. Terima kasih banyak sudah menjadi diri yang bisa ku andalkan ketika tak ada orang yang mampu mengerti aku. Untukku, terima kasih masih baik-baik saja dan masih mampu melangkah meski berat.

***

Rhetoric : Untuk aku, terima kasih karena sudah berjuang sejauh ini walaupun terkadang lelah dan mencoba untuk menyerah, sedikit demi sedikit bangkit kembali dengan harapan yang masih sama. Buktiin kalau aku itu hebat!

***

Olangapak : Untuk aku, terima kasih karena mau menerima dan menjalani takdir sesuai alur-Nya. Meski kadang aku masih mengeluh, tetapi aku selalu tersadar bahwa semuanya memang sudah di gariskan oleh Sang Kuasa. Jalan hidupku termasuk masa lalu dan masa depanku biarkan mengalir tanpa beban, jalani dengan keikhlasan hingga akhir kehidupan. Terima kasih sekali lagi, karena aku masih mau bertahan.

***

Bintang : Untuk aku, terima kasih karena sudah mampu bertahan selama bertahun-tahun lamanya, terima kasih telah menjadikan diri ini menjadi kuat, terima kasih karena telah mencoba, terima kasih karena telah berbuat baik, dan terima kasih karena sudah bertahan di antara bully, kecaman dan situasi-situasi yang tak mengenakkan. Aku sayang diri aku, aku cinta diri aku, karena tidak ada yang benar-benar peduli selain diri kita sendiri.