The Game || 00L ✓

[ tiga ]

Para penyihir tersebut hanya menyeringai saat melihat Devan dkk memasang posisi siaga.

Dan di jari Leon, terdapat kuku yang panjang dan sangat tajam.

"Ayo jawab!" Perintah sang penyihir.

Tak lama kemudian, Arga datang dengan sapu terbang nya.

Lalu ia mengayunkan tongkat sihir nya kepada salah satu penyihir jahat tersebut sembari mengucap mantra "Petrificus Totalus."

Seketika badan si penyihir menjadi kaku. Lalu dari tangga datang lah dua orang, satu lelaki dan satu nya lagi perempuan.

"Zil, tembak!" Suruh Arga. Dan yang disuruh pun langsung menodongkan pistol nya kepada penyihir tersebut lalu membidik nya. Ia membidik tepat pada jantung nya. Lalu penyihir tersebut terjatuh.

Salah satu penyihir yang tersisa pun pergi dengan berucap mantra "Apparate." Dalam sekejap, penyihir yang tersisa pun menghilang.

Penyihir nya Cemen, awokaowk

"Zil, itu penyihir nya masih sisa satu yang Arga bikin kaku. Tembak, gih." Suruh lelaki yang datang bersama nya lewat tangga.

Perempuan yang disuruh pun hanya mengangguk. Tak segan-segan ia menembak penyihir jahat.

DOR

Ia menembak tepat pada kepala sang penyihir yang tersisa. Lalu Arga melepas mantra nya dari penyihir yang ditembak tadi, lalu sang penyihir jatuh tak sadarkan diri – Selamanya.

Devan dkk pun akhirnya bernafas lega. Alvin berterimakasih kepada Arga dan teman-teman nya.

"Thanks, Ar, udah mau bantu kita." Sahut nya.

"Iya, sama-sama."

"Eh kenalin, Ini temen gue, Zilvi. Terus yang di sebelah nya yang muka nya imut-imut gitu, namanya David." Lanjut nya.

Zilvi dan David hanya tersenyum. Mereka sudah mengenal Devan, Leon, Albiyu, Kevin, Alvin, Vero, Reva, Hyeri, Reva, Dan Darrel.

"Zil, lu Hunter ya?" Tanya Vero.

"Iya. Witch Hunter sih tepat nya." Balas nya dengan senyum yang mengembang.

"Gue kira gak ada Witch Hunter di sekolah kita." Ucap Hyeri.

"Eh udah-udah. Ayo turun. Kalo ada musuh lagi kan bahaya," Sahut David.

•
•

Saat tengah berjalan di koridor, Reva bertanya kepada David,

"Vid, lu sebenernya apa? Vampir? Penyihir? Atau Werewolf?" Tanya Reva.

"Opsi ke tiga." Jawab nya dengan santai.

"Werewolf? Wow, gue ada temen nya nih!" Seru Leon.

Devan dkk termasuk Arga, Zilvi, dan David terkejut. Pasalnya, Leon tiba-tiba berbicara seperti itu.

"Lo Werewolf juga?!" Pekik Vina.

"Iya, hehe." Balas Leon sembari cengengesan.

"Sorry baru ngasih tau. Gue dari kemaren pengen ngasih tau, tapi lupa terus." Lanjut nya. Yang lain hanya sabar menghadapi sikap Leon yang pelupa ini.

"Eh iya, kata guru, Gue, Zilvi, sama David bakal gabung sama tim kalian. Kita bertiga dari kelas B." Ucap Arga.

"Oh, oke. Kita hadapin bareng-bareng." Jawab Devan.

•
•
•

Hari ini, Hyeri, Zilvi, Reva, Dan Vina sedang berada di taman sekolah, mereka membicarakan hal tentang Game ini.

"Kalian ngerasa ga sih kalo Game ini sengaja di buat?" Tanya Reva.

"Iya, Rev. Gue juga ngerasa gitu." Jawab Vina.

"Kalo boleh tau, kalian ini sebenernya apa?" Tanya Zilvi.

"Gw manusia biasa." Jawab Hyeri tanpa menatap teman-teman nya.

"Lu Vin?"

"Penyihir." Jawab Vina dengan santai.

"Elo Rev?" Tanya Zilvi sembari menyamankan posisi dan duduk menghadap Reva.

"Jangan-jangan elo Demigod?" Tebak nya

Reva hanya tersenyum. Lalu melirik Vina dan Hyeri. Vina dan Hyeri yang peka terhadap kode dari Reva pun paham, Lalu menatap lekat Zilvi.

"Reva itu sebenernya Demigod." Jawab Hyeri.

Zilvi terbelalak setelah mendengar jawaban dari Hyeri. Dan tebakan Zilvi benar. Reva seorang Demigod.

"Iya. Lebih tepat nya keturunan Dewi Athena." Balas Vina.

"Gw percaya lu baik, Zil. Makanya gue kasih tau tentang ini." Balas Reva.

"Haha, ada keturunan Athena ternyata. Boleh nih gue jadiin alat." Ucap seseorang di belakang sana sembari menyeringai.

New cast :

The identity of the players

1. Reva : Demigod (Athena) .

2. Devan : ?

3. Darrel : ?

4. Zilvi : Witch Hunter.

5. Arga : Penyihir.

6. Vina : Penyihir.

7. Vero : Iblis.

8. Leon : Werewolf.

9. David : Werewolf.

10. Alvin : ?

11. Albiyu : ?

12. Kevin : ?

13. Hyeri : Manusia.

Chap ini pendek banget.
Ayo yang bisa nebak, silahkan
Di tebak. Hehe.