Twins

2.1K 263 21
                                    

Nama gw Haruto, Watanabe Haruto. orang paling ganteng sejagatraya. 

Gw anak tunggal sampai akhirnya gw umur 5 tahun mama sama papa ngenalin anak laki-laki yang katanya adalah kembaran gw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gw anak tunggal sampai akhirnya gw umur 5 tahun mama sama papa ngenalin anak laki-laki yang katanya adalah kembaran gw. anak laki-laki itu lebih pendek sedikit dari gw, dia item jelek beda banget lah pokonya sama gw. 

Awalnya gw nolak keras kehadiran anak itu, tapi mama sama papa berusaha ngebuat gw nerima anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Awalnya gw nolak keras kehadiran anak itu, tapi mama sama papa berusaha ngebuat gw nerima anak itu. namanya Park Jeongwoo, jadi Jeongwoo itu anak kerabatnya mama, karena mama papanya Jeongwoo udah meninggal jadi mama dan papa gw memutuskan untuk mengadopsi Jeongwoo dan ngejadiin Jeongwoo anak bungsu mereka.

ga suka? iri? benci? iya itu perasaan yang gw kasih ke Jeongwoo pas kita masih kecil.

..

Gw selalu nunjukin sikap ga suka kepada Jeongwoo, bahkan gw ga pernah ngewaro dia sedikitpun, gw juga ga pernah nganggap dia ada di rumah. ini semua gw lakuiin karena gw ngerasa kasih sayang mama dan papa mulai terbagi, gw sebagai anak yang udah terbiasa nerima kasih sayang full wajar aja kan kalo iri?

tapi itu semua ga bertahan lama, suatu hari mama sama papa terpaksa harus ke luar kota dan ninggalin kita berdua doang dengan bibi. ini pertama kalinya gw di tinggal berdua doang sama Jeongwoo setelah 2 bulan dia tinggal sama keluarga gw.

..

..

"Ruto-yaa.. mama sama papa kapan pulang?" Tanya Jeongwoo kecil sambil memeluk boneka teddy bear nya

"gatau" jawab Haruto kecil yang sedang bermain psp

"Ruto, Jongu boleh ikut main?" tanya Jeongwoo kecil dengan ragu-ragu

"ga! udah sama pergi-pergi! ganggu aja" ucap nya jutek

Jeongwoo kecil memanyunkan bibir nya , ia merasa kesepian, sejujurnya selama 2 bulan ia tinggal di keluarga Watanabe, yang menemani Jeongwoo hanyalah mama dan papa nya saja. Haruto? jangankan menemani Jeongwoo, Haruto menjawab pertanyaan Jeongwoo saja sudah sangat bagus. 

Dengan langkah berat, Jeongwoo kecil pun kembali ke kamarnya, dan tidak lupa menutup pintu agar tidak ada nyamuk yang masuk. 

namun baru saja Jeongwoo kecil menidurkan badannya di kasur miliknya tiba-tiba semua pandangan Jeongwoo menjadi gelap.







"BIBIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Jeongwoo kecil terkejut mendengar teriakan Haruto di sebelah kamarnya, jujur saja Jeongwoo kecil juga takut gelap apalagi sekarang tidak ada cahaya sedikitpun dari kamarnya, Jeongwoo kecil tidak bisa melihat apa-apa di sekelilingnya, ia hanya bisa memeluk erat boneka teddy bear nya sambil menahan tangis nya.



"BIBIIIIII HARUTOO TAKUTTTT!!!! AAAAAAAAA!!!!!" Haruto kecil menangis dengan kencang sambil memanggil bibinya, namun entah kenapa bibi nya tak kunjung datang menemuinya

"hikss hikss... BIBIIIII!!!!!!" 


"I-ibu.. Jonguu takut..." Jeongwoo tiba-tiba teringat kepada mendiang ibunya, biasanya kalo mati lampu seperti ini, ibu nya Jeongwoo akan ada di sampingnya sambil memeluknya erat


Jeongwoo kecil pun mulai menangis kencang, namun ia berusaha turun dari kasurnya dan mencoba membuka pintu kamarnya, walaupun beberapa kali Jeongwoo tersandung dan terjatuh bahkan dahi nya terbentur meja.

Dengan perjuangan akhirnya Jeongwoo berhasil menemukan gagang pintu lalu ia pun dengan cepat membukanya dan keluar dari kamarnya yang gelap itu dan langsung membuka kamar Haruto di mana Haruto masih menangis keras sambil memegangi psp nya


Dengan air mata yang masih mengalir deras dari matanya, Jeongwoo kecil langsung berlari kecil lalu memeluk Haruto di sana, Haruto pun langsung memeluk Jeongwoo dengan erat lalu mereka pun menangis bersama.

"HUAAAAAAA RUTO... JONGU TAKUTT!!" 

"SAMAAAAAA HUAAAAAAA" Haruto kecil pun mengeratkan pelukannya kepada Jeongwoo 


Sampai akhirnya bibi datang sambil membawa 1 buah lilin lalu dengan cepat menghampiri Haruto dan Jeongwoo yang masih berpelukan sambil menangis


"Maaf ya bibi lama, tadi bibi nyari lilin dulu"  Bibi akhirnya menuntun tangan Haruto dan Haruto menuntun tangan Jeongwoo untuk keluar kamar dan menuju teras yang ada sedikit cahaya.

setelah mereka di teras rumah, Haruto melirik Jeongwoo yang berada di sampingnya, ia melihat dahi Jeongwoo yang memerah dan lutut nya yang berwarna ungu

"hikss.. ini sakit yaa? hikss hikss" Tanya Haruto yang masih menangis sambil menunjuk dahi Jeongwoo yang memerah

Jeongwoo pun hanya bisa mengangguk kecil, ia masih mencoba menenangkan dirinya sendiri untuk tidak menangis lagi

"jangan nangis lagi.. ma--makasih udah nyamperin aku" ucap Haruto kecil sambil menghapus sisa air mata di pipi Jeongwoo

"eung.. Ruto juga jangan nangis lagi ya" Jeongwoo pun melakukan hal yang sama kepada Haruto

"Jeongwoo sini bibi obatin dulu dahi sama lututnya" bibi yang baru datangpun membawakan kotak obat untuk mengobati Jeongwoo

Haruto sendiri tidak melepaskan genggaman tangannya pada tangan kecil Jeongwoo sesekali Haruto mengusap lembut lengan Jeongwoo saat Jeongwoo merasa sakit.



cup

Haruto pun mengecup dahi Jeongwoo yang memerah 

"udah di cup ntar sakitnya ilang, kata mama kalo sakit di cup aja ntar sakitnya pergi" Ucap Haruto kecil dengan semangat

"Yeyyy sakitnya pergi, makasii Ruto" Jawab Jeongwoo dengan semangat dengan senyum manisnya.

..

..

iyaa gitulah cuman gara-gara mati lampu, gw akhirnya deket banget sama si Jeongwoo, bahkan sekarang kita udah umur 16 taun tapi gw bener-bener ga bisa jauh sama yang namanya Park Jeongwoo. Jeongwoo udah kaya belahan jiwa gw. dan gw sayang banget sama 'kembaran' gw yang jelek itu.



 dan gw sayang banget sama 'kembaran' gw yang jelek itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





END

Halooo!!! 

gemes ga sama HaJeongwoo??? wkwkw gatel banget pengen buat Hajeongwoo lagii..

kira-kira mau di lanjut ga cerita twins ini?? nyeritaiin kehidupan remaja mereka , kalo pada mau ntar aku buat ehehehehe

Little Sweet Called Love [HaJeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang