6

593 90 17
                                    

Sebelum mulai kita awali dengan yang manis manis dulu

Sebelum mulai kita awali dengan yang manis manis dulu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

Malam Minggu seperti ini biasanya anak anak muda akan keluar rumah hanya untuk mencari hiburan.

Berbeda dengan Aldo dan Reva, mereka berdua tampak saling diam di depan televisi.

Aldo yang sedari tadi bosan hanya berguling guling di atas sofa, sementara Reva terus bergelut dengan fikirannya. Kata kata yang di ucapkan bintang cukup membuatnya pusing.

Reva menoleh ke arah Aldo yang masih berguling guling dan menggerutu. Jujur saja Reva merasa gemas saat melihat Aldo seperti ini.

"Lu gemesin banget sih do, tapi anehnya gua malah takut sama lu." Batin gadis itu.

Gemas dan takut.
Hal itu benar benar membuat Reva bingung, hati kecilnya selalu berkata bahwa ia tidak perlu takut, tapi trauma yang di alaminya cukup untuk menutup suara hati itu.

Lagi dan lagi gadis itu teringat akan masa lalunya, hal yang membuatnya takut dengan seseorang yang sangat mirip dengan suaminya, Aldo.

"Gua ganteng ya vaa, dari tadi lu liatin mulu." Tanya Aldo senyum senyum malu, bukanya menjawab Reva malah sibuk melamun. Aldo yang melihat itu mengernyitkan dahinya bingung.

"Hey kok ngelamun." Aldo melambaikan tangannya di depan wajah Reva berulang kali tetapi Reva sama sekali tak menghiraukannya,

"Vaa, va sadar va jan bikin gua takut dong." Kata Aldo sambil menggoyangkan tangan Reva pelan tapi tetap saja tidak ada perubahan.

"VAA JANGAN BENGONG DONGG G-GUA TAKUTT." Kata Aldo sambil menggoyangkan tangan Reva dengan kencang. Detik berikutnya Reva tersadar dari lamunannya

"A-aldo lo-lo kenapa nangis?" Tanya Reva sesaat setelah ia sadar bahwa laki laki yang menjabat sebagai suaminya ini menangis.

"Gua takut kalo lo kerasukan hiks, ini lo kan?? Revanya guaa?" Ucap Aldo dengan menggoyang goyangkan tubuh Reva berulang kali, tidak tahu saja jika gadis di hadapannya ini sedang susah payah menetralkan jantungnya.

"Revanya lu ya do??
Plis do gua mohon lu jangan kaya gini, gua jadi ngerasa ga enak sama lu"- batin Reva

Gadis itu kembali memikirkan hal itu lagi, bahkan ia membiarkan pria di sampingnya menangis sambil memeluk lengannya.

Ia benar benar merasa telah menjadi orang yang jahat, karna telah berusaha menghindar dari orang setulus Aldo, sebaik Aldo, bahkan sepengertian Aldo. Sekalipun ia tidak benar benar sengaja melakukan hal itu, Reva melakukan hal itu secara tidak sadar,dan yang pasti itu karna trauma.

"VAA JANGAN BENGONG LAGI IH." Ucap Aldo di sela sela ia menarik ingusnya yang keluar akibat menangis.

Reva terkekeh sebentar lalu berkata "iya gua ga bengong lagi."

"Bener yaa." Reva mengangguk sebagai jawabannya

Setelah itu keheningan menyelimuti mereka lagi. Reva kembali memikirkan ucapan bintang. Sementara Aldo sibuk menyedot ingus, entahlah ia berubah menjadi bayi besar malam ini.

"Assalamualaikum mamank."
Ucap seorang lelaki yang tiba tiba sudah berada tepat di depan mereka.

Aldo yang melihat itu hanya menghela nafas, entahlah ia lelah memiliki teman seperti ini

"Waalaikum salam, lain kali kalo mau masuk ngetok pintu dulu kali madd!! Terus salamnya juga di luar ga langsung masuk kaya gini." Omel Aldo panjang lebar.

Ahmad sebagai tersangka pun hanya menunjukan senyuman tak berdosanya

Ahmad sebagai tersangka pun hanya menunjukan senyuman tak berdosanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah tersenyum cukup lama Ahmad menyelonong masuk ke dalam dapur.
Kemudian munculah manusia manusia yang tidak beradab

"Yoww wassap gais kembali lagi bersama saya Septian yang cakepnya luar dalam."

"Jan mau di boongin gais!! Si Septi mah gada cakep cakepnya!! Cakepan juga gua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jan mau di boongin gais!! Si Septi mah gada cakep cakepnya!! Cakepan juga gua." All

"Lu berdua bisa ga sih kalo ga malu maluin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lu berdua bisa ga sih kalo ga malu maluin." Ucap Rendi melirik sekilas pada dua manusia minus adab di sampingnya.

"Oh oghye." Septi

"Heh pengantin baru! Kaga keluar kalian?Ini kan mlm Minggu." Rangga

"Ga ah enakan di rumah berduaan ya ga va"

Reva yang di tanya hanya mengangguk kaku. Entah lah. Tapi perasaan takutnya sedikit hilang karna datangnya teman teman Aldo.

Suasana malam yang tadinya hening kini menjadi sangat ramai.

Tbc.

Arranged Marriage | Yang Jungwon [END]Where stories live. Discover now