KISAH CINTA BERBEDA DUNIA 25

5 1 0
                                    

"Roy..ada apa itu?" tanya Nanda.

Seketika Roy langsung menutup gambarannya dan Nanda sedikit bingung.

"Aa..aku..hm..sebentar ya..! Ada yang aku lupakan di kamarku.." Roy tampak bertingkah aneh.

Ia langsung berjalan menuju kamarnya dengan membawa kertas itu. Nanda sedikit bingung dan keheranan melihat tingkah Roy yang semakin hari, semakin aneh. Lalu Roy pun menghampiri Nanda dan sedikit tersenyum.

"Roy, aku mohon..kau katakan apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kau bertingkah aneh dan berusaha menyembunyikan sesuatu dariku?" jelas Nanda.

"Aa..aku tak apa..! Hm..oh ya besok kau harus kerja..dan aku libur besok..! Ayo sana istirahat.." kata Roy.

Nanda terdiam dan Roy pun mendorong tubuh Nanda masuk kedalam kamar.

"Mimpi yang indah..! Semangat buat besok kerjanya!" Roy langsung menutup pintu dan Nanda sedikit curiga.

"Ada apa dengan Roy? Hm..sikapnya akhir-akhir ini berubah saat aku bersama Aoi..! Apa jangan-jangan?! Ah..! Tak mungkin..mereka tak mungkin saling menyukai!" Nanda berbisik dalam hati.

Nanda pun akhirnya tertidur. Keesokan harinya, Nanda pun berpamitan dengan Roy dan berangkat kerja seorang diri. Nanda sedikit memikirkan sikap dan tingkah laku Roy yang semakin aneh. Nanda berusaha berpikir positif dan melanjutkan pekerjaannya.

Tak lama kemudian, Nanda sampai di tempat kerjanya dan ia pun langsung mengerjakan pekerjaannya dengan semangat. Tak lama kemudian mereka semua istirahat makan siang. Nanda berjalan seorang diri menuju kantin.

"Hm..dimana Aoi? Mengapa ia tak ada? Dia kan sudah janji untuk membawakan aku berkas kerja bulan lalu..hm..ada apa ini?" Nanda tampak keheranan dan menatap ke segala arah.

Dan akhirnya Nanda duduk di meja makan dan menikmati makan siangnya sendiri. Setelah itu Nanda berjalan seorang diri menuju koridor dan bertemu dengan beberapa partner kerja Aoi.

"Hm..maaf..! Aku mau bertanya..apakah kalian melihat Aoi?" ucap Nanda.

"Hm..bukannya ia sedang libur kerja ya? Apakah ia tak mengatakannya padamu?" jawab seorang pria.

Nanda sedikit kaget dan terdiam.

"Oh..baiklah..tak apa..terimakasih..! Maaf mengganggu..!" Nanda sedikit murung.

Dan akhirnya Nanda berjalan dan mengerjakan pekerjaannya lagi. Nanda berusaha berpikir positif dan berusaha tenang. Dan tiba-tiba Yuki menghampiri Nanda dan menaruh sebuah benda di atas meja kerja Nanda. Nanda sedikit kaget dan menatap Yuki.

"Hn..inikan kau cari?" kata Yuki angkuh.

"K..kau dapat dari mana? Bukannya itu ada pada Aoi?" Nanda kaget melihat berkas bulan lalu yang ia tunggu dari Aoi ada pada Yuki.

"Ya..memang..! Aoi menitipkannya padaku dan ya, aku dan Aoi sebenarnya hanya salah paham saja..aku sudah memaafkannya dan ya..!" jelas Yuki.

"Aku tak butuh itu..! Aku mau tanya mengapa berkas itu ada padamu?" Nanda mulai kesal.

"Kan aku sudah bilang sama kamu? Aoi menitipkannya padaku untuk aku berikan padamu agar kau tak mengganggu Aoi dan Roy yang sedang memiliki rencana untuk bersenang-senang bersama.." jelas Yuki.

Nanda kaget bukan main dan terdiam terpaku.

"Hn..aku rasa Aoi dan Roy adalah pasangan yang sangat cocok dan harmonis jika mereka berjodoh dan ya, aku tau pasti ada saja yang tak suka dengan hubungan mereka suatu saat nanti..hn..! Aku tinggal dulu ya..! Selamat mengerjakan tugasmu yang melelahkan itu!" Yuki meledek dan pergi meninggalkan Nanda.

Nanda berdiri dan masih terdiam membatu. Seketika Nanda merasa sangat sakit hati dan tak terima dengan perkataan Yuki."

Tak mungkin Roy melakukan hal itu padaku..! Roy adalah orang yang aku sayangi dan Aoi adalah sahabatku yang baik..! Dia takkan mengkhianati ku..!" Nanda tak percaya dengan perkataan Yuki.

Dan Nanda berusaha fokus pada pekerjaannya dan menyelesaikan secepatnya. Dan akhirnya semua karyawan pulang kecuali Nanda yang tengah mengerjakan pekerjaannya yang tinggal sedikit lagi. Lalu Kuzuma datang menghampiri dan menatap Nanda.

"Nan..kalau belum selesai..! Letakan saja..besok saja kau lanjutkan..! Berkas itu akan di kirim seminggu lagi..tenang saja..!" kata Kuzuma.

"Tak perlu..! Aku bisa menyelesaikannya sendiri..! Aku bisa..!" Nanda nampak lemas dan berusaha menyelesaikan pekerjaannya.

"Sudahlah..! Ayo pulang.." kata Kuzuma memegang tangan Nanda.

Nanda pun menghempaskan tangannya.

"Bisakah kau tak menggangguku?" Nanda nampak kesal.

"Ayo pulang..!" kata Kuzuma.

"Baiklah..aku pulang..!" Nanda langsung berkemas-kemas dengan kesalnya menatap Kuzuma.

Kuzuma tersenyum angkuh dan menatap Nanda. Akhirnya Nanda pulang dan berjalan seorang diri. Nanda terdiam dan termenung seorang diri.

"Apakah yang dikatakan Yuki itu benar apa adanya?" kata Nanda menunduk dan murung.

Dan tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan Nanda yang membuat Nanda terhenti untuk melangkah. Lalu kaca mobil itu turun dan tampak wajah Kuzuma menatap Nanda. Nanda seketika merasa kesal dan menghindari mobil Kuzuma.

"Ayo aku antar..!" tawar Kuzuma.

"Tak perlu, terimakasih..!" Nanda dengan nada cuek dan berlari menjauh.

Kuzuma terdiam menatap Nanda pergi dan melanjutkan perjalanannya. Nanda pun akhirnya sampai dirumah dan langsung beristirahat. Nanda pun merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil termenung lagi.

"Mengapa perasaanku tak enak ya? Ada apa ini? Oh ya dimana Roy?" Nanda bangkit dan berjalan menuju kamar Roy.

Dan tampak Roy tengah tertidur pulas dengan suara rekaman dentingan piano yang biasa Roy mainkan.Nanda tersenyum lega menatap Roy dan perlahan mendekatinya. Nanda pun duduk bersimpuh di samping tubuh Roy yang tertidur pulas. Nanda tersenyum dan mengelus perlahan rambut Roy. Dan tiba-tiba muncul di benak Nanda untuk mencium Roy.

Nanda berusaha berani dan perlahan mendekatkan pipi Roy. Nanda pun menahan nafas nya dan akhirnya dapat mencium pipi Roy dengan lembut. Roy tak bereaksi dan hanya tertidur pulas.Nanda melepaskan ciumannya dan menutup mulutnya.

"Apakah tadi?" Nanda tak percaya melakukan hal itu pada Roy.

Dan tiba-tiba Roy membuka matanya dan tersenyum tipis pada Nanda. Nanda terdiam menutup mulutnya dan sedikit melotot menatap Roy.

KISAH CINTA BERBEDA DUNIA 🌀THE END🌀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang