KISAH CINTA BERBEDA DUNIA 3

49 5 0
                                    

"Wah, banyak sekali uangnya..! Oh ya, bagus juga kau..! Hn..kau penghasil uang bagi kami, hahaha..!" kata Ibu tiri.

Nanda hanya terdiam dan sedikit keheranan.

"Hn, ayo kita belanjakan uang ini..! Aku ingin membeli emas, berlian dan aku juga tak mau di jodohkan dengan Kuzuma itu, hahaha..! Kau pantas mendapatkannya Nanda..hn..!" ucap Marolyn.

"Kak, aku tak mencintai dia..! Aku hanya berteman dengannya, lagi pula dia adalah bos ku.." kata Nanda.

"Hn, terserah apapun itu! Kau akan menghasilkan banyak uang untuk kami.." kata Ibu tiri.

Nanda pun terdiam dan perlahan masuk menuju kamarnya. Nanda terdiam dan memikirkan Ibu tiri dan kakaknya.

"Mengapa mereka seperti ini dan yang aku tau, Kuzuma itu hanya temanku..! Teman kerja, aku bawahannya Kuzuma!" Nanda berbisik lirih.

Lalu Nanda pun berusaha melupakan hal itu dan tertidur dengan pulas. Keesokan harinya, Nanda pun berangkat menuju tempat kerjanya dengan menaiki taksi. Tak lama kemudian Nanda pun sampai dan berjalan di koridor.

Tampak beberapa karyawan berkumpul di sebuah papan pengumuman yang ada di sebelah ruang kerja Nanda. Melihat akan hal itu, Nanda pun ikut berdesak-desakan dengan beberapa karyawan.

"Wah..! Enak sekali dia dapat jodoh kaya raya..! Eh..eh..itu dia..!" beberapa orang tengah berbisik dan menatap Nanda.

Nanda sedikit risih dan melihat yang ada di hadapannya. Betapa terkejutnya Nanda saat melihat potret wajahnya beserta dengan Kuzuma ada di depannya. Nanda menganga dan menggelengkan kepalanya.

"Tidak mungkin..!" kata Nanda.

Nanda pun berbalik badan menatap mereka semua.

"Maaf semuanya..ini, ini bukan...bukan seperti yang kalian bayang kan..aku..aku..!" Nanda nampak gugup.

Merekapun menatap Nanda.

"Hn..memang benar..! Sebentar lagi kami akan mengadakan pesta besar-besaran untuk merayakan hari tunangan kita dan semua karyawan di undang..!" Kuzuma tiba-tiba datang sambil merangkul punggung Nanda.

Nanda pun melotot dan menatap Kuzuma. Kuzuma pun melirik kearah Nanda dan mengedipkan matanya. Nanda pun menunduk dan tampak kesal dengan sikap Kuzuma. Semuanya pun terdiam dan menatap mereka berdua.

"Baiklah, sekarang kalian boleh bubar dan selamat bekerja..!" ucap Kuzuma angkuh.

Semuanya bubar dan Nanda pun melepaskan rangkulan Kuzuma.

"Kau tak usah seperti itu..! Aku hanya karyawan mu dan bukan siapa-siapamu..! Aku tak cinta padamu.." Nanda kesal dan wajahnya memerah.

"Hn..kau akan mencintai ku sebentar lagi dan kau akan menjadi milikku Nanda..! Aku sangat menyayangi dirimu..! Aau tak pernah peka dengan apa yang aku lakukan selama ini padamu.." Kuzuma merayu dan menyolek dagu Nanda.

"Hentikan..! Aku tak akan pernah mencintaimu, kapanpun..! Ingat itu, kau hanya atasanku..bos ku, managerku bukan siapa-siapa..!" Nanda kesal lalu pergi menjauh.

Kuzuma tersenyum jahat menatap Nanda. Nanda pun masuk kedalam kantor dan sontak semua karyawan menatap Nanda. Nanda sedikit cuek dan langsung duduk di kursinya. Nanda pun sedikit risih dengan tatap dan bisikan dari para karyawan yang ada di ruangan itu.

"Hm..aku harus fokus dengan pekerjaanku, aku yakin aku bisa..! Aku takkan memikirkan perkataan mereka..! Aku harus sabar, aku takkan memikirkan Kuzuma!" bisik Nanda dalam hatinya.

Lalu Nanda pun mengerjakan pekerjaan nya dan sedikit ada yang aneh di tubuhnya. Dan betapa terkejutnya Nanda saat menyadari tempat yang ia duduki itu di lumuri saus tomat dan tepung. Nanda pun bangkit dan semuanya pun tertawa terbahak-bahak. Nanda pun sedikit murung dan berusaha membersihkan rok yang ia gunakan.

"Apa-apaan ini?! Siapa yang menaruh saus dan tepung ini?" kata Nanda.

"Hahaha..kau tak tau kami ya?" kata 3 orang karyawan wanita yang tengah berkacak pinggang di depan Nanda.

Nanda pun terdiam dan merekapun tertawa kecuali seorang wanita yang bersekongkol dengan mereka.

"Hm..apakah kau tau rasa saus di campur dengan tepung?" ledek seorang di antara mereka.

"Hm, enak sekali rasanya..! Aku yakin kau takkan bisa membersihkan noda itu..hahaha..!" kata seorang lagi.

"Mau kalian apa?" tanya Nanda.

"Hn..kami baru saja mendengar kalau kau akan berjodoh dan melakukan pesta tunangan dengan bos kami, Kuzuma tampan..!" kata mereka berdua kecuali seorang diantara mereka.

Mereka bertiga bernama Yuki, Aoi dan Loly. Yuki merupakan ketua diantara mereka berdua, seorang wanita yang sangat senang dengan fashion yang berlebihan dan sangat jatuh hati pada Kuzuma. Sementara itu Loly yang merupakan wanita yang berasal dari Swedia sangat senang dengan benda-benda yang kelap-kelip dan berwarna merah muda.

Sementara itu, Aoi sangat pendiam dan hanya bisa menuruti mereka berdua."Aku tak ada urusan dengan bos dan aku takkan berjodoh dengannya..!" Nanda kesal dan langsung pergi menuju ruang ganti atau kamar mandi. Merekapun kembali menertawakan Nanda kecuali Aoi terdiam menatap Nanda dengan lirih. Sesampainya di kamar mandi, Nanda pun membanting pintu dengan keras dan menatap wajahnya di cermin.

"Uh payah..! Mengapa mereka seperti itu padaku..! Apa salahku? Aku kan sudah katakan..! Aku tak mencintai Kuzuma..! Ia hanya atasanku, bosku, manager ku..! Apa aku harus berhenti dari sini?" Nanda kesal dan menunduk di hadapan wastafel.

"Hn..kau tak perlu berhenti bekerja Nanda sayangku..!" kata Kuzuma tiba-tiba.

Nanda pun menoleh dan seketika wajahnya memerah panas.

"Kau lagi!" bisik geram Nanda.

"Hn..kenapa hah? Kau tak suka dengan calon suamimu ini?" ucap Kuzuma mendekati Nanda dan coba memeluk Nanda.

Nanda pun mencoba melawan dan menghindari Kuzuma.

"Hentikan..! Kau jangan macam-macam denganku..! Kau tak ada gunanya bagiku..! Kau hanya bosku.." Nanda berusaha mendorong tubuh Kuzuma yang sudah merangkulnya di pojok kamar mandi.

"Aku sangat menyayangimu..! Tau tidak, kau tak pernah peka..! Aku benci itu..!" Kuzuma merayu dirinya.

"Hentikaan!" Nanda mendorong tubuh Kuzuma dan pergi menuju keluar.

Kuzuma tersenyum jahat dan Nanda pun berlari menuju ruangan kerjanya. Lalu Nanda pun mengerjakan tugasnya hingga selesai walau harus menahan malu dan cibiran dari Yuki. Tak terasa hari semakin sore dan Nanda pun pulang menuju rumahnya dengan menggunakan taksi.

"Aku pulang..eh, Ibu..! Kakak..itu dari siapa?" Nanda masuk kedalam rumah dan seketika kaget bukan main.

"Hn..kau tak usah banyak tanya..! Ini dari Kuzuma! Kau memang benar penghasil uang bagi kami, tak sia-sia kami memelihara kamu..! Ya sudah, sana pergi!" kata Ibu tirinya. Nanda sedikit sedih dan langsung masuk kedalam kamarnya.

"Mengapa dengan Ibu dan kakak, mereka di sihir oleh harta dan Kuzuma..uh..!" Nanda kesal.

KISAH CINTA BERBEDA DUNIA 🌀THE END🌀Where stories live. Discover now