[1] Wanita Petani Keberuntungan, Selir Kekaisaran, Jangan terlalu manis

Bab 175

Dia Tidak Ingin Menjadi Kaisar Lagi!
.
.
.

Nannan terlalu polos dan muda untuk bersikap bijaksana.  Pria ini berusia dua puluhan, bukan?

Apakah dia tidak mengerti bahwa pria dan wanita harus menjaga jarak?

Bukankah ini merusak reputasi Nannan mereka ?!

Atau ... Dengan pemikiran ini, mata Liu Dalin bersinar terang.  Apakah orang ini mendekati Nannan?

Jika itu masalahnya, maka dia akan mematahkan kakinya!

Tidak ada yang berbicara di ruang tamu.

Wei Hong, Wei Zi, dan Wei Bai tidak masuk dan berdiri diam di depan pintu mirip dengan penjaga gerbang.

Feng Qingbai duduk di seberang keluarga, diam-diam menerima tatapan mata keluarga Liu.  Sementara itu, Feng Mohan duduk diam di sampingnya.

Di bawah atmosfer, dia harus tetap diam.

"Siapa kamu?  Kenapa kamu kembali dengan Nannan kami?  Apakah Anda datang untuk membeli anggur buah, atau mencari pertolongan medis dari Nannan?”  Akhirnya, Kakek Liu berbicara lebih dulu.  Sebagai kepala keluarga, dia harus menjunjung sedikit keramahan.

Tapi dia juga tidak bisa mempertahankan penampilan yang menyenangkan.  Adegan di pintu masih melekat di benaknya.  Bahkan saat Xiao Jinzi mengeluarkan Nannan mereka, Da Huang selalu hadir.  Namun, pria ini benar-benar duduk sendirian dengan bayi mereka di dalam gerbong!  Hanya dua orang!

Begitu suaranya jatuh, pria dengan sosok tinggi itu berdiri.

Ruang tamu seketika menjadi sangat sempit.

Aura pria ini terlalu menekan.  Bahkan jika dia melakukan yang terbaik untuk menahannya, dia tidak bisa menahan aura darinya.

Intuisi memberi tahu Kakek Liu bahwa dia adalah pria yang unggul.

Tetapi pria itu datang ke arah mereka, dan kemudian, dalam tatapan tertegun keluarga, perlahan-lahan berjongkok.

“Kakek, Nenek, namaku Feng Qingbai, dan aku juga… Axiu, yang meninggalkan rumah sembilan tahun lalu.”

Ruang tamu menjadi sunyi senyap.

Semua orang tidak percaya, kaget, dan tercengang.

“A-Axiu?  Anda Axiu?”  Setelah lama terdiam, Nenek Liu bertanya dengan suara yang hampir gemetar.

"Ya, saya Axiu."  Feng Qingbai mengangguk dan menjawab dengan lembut.

“Apakah kamu benar-benar Axiu?”  Nenek Liu bertanya lagi.

"Saya benar-benar Axiu."  Feng Qingbai membenarkan.

  Di sebelahnya, Chen Xiulan menutupi mulutnya karena terkejut dan mencengkeram Liu Dalin dengan satu tangan.

Liu Dalin dan Liu Erlin juga tertegun sejenak, tidak bisa merangkai kata untuk mantra.

Semua orang memandang Liu Yusheng untuk mengkonfirmasi dengannya.  Baru setelah gadis muda itu mengangguk berulang kali, mereka percaya pria tampan dan mulia di depan mereka ini benar-benar Axiu!

Axiu itu yang dulu berjalan di ladang pedesaan dengan kain abu-abu dan pakaian petani!

“Sudah kubilang, bagaimana bisa Nannan naik gerbong dengan pria asing tanpa pencegahan?  Ternyata itu kamu!  Wajahmu sudah sembuh?  Teman baik!  Jadi seperti inilah penampilanmu!”  Setelah syok, Liu Zhiqiu berteriak keras.