¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Para pangeran berusaha menjadi yg terbaik memulai dengan memperbaiki kerajaan laut yg sedang kacau karena sang raja yg telah tewas.
Begitu membingungkan karena tidak mungkin memutuskan untuk mereka berenam menjadi raja.
Dengan itu mereka melakukan perkumpulan dan seleksi hingga kim NamJoon lah yg menjadi raja menggantikan peran sang raja yg telah berakhir.
Para pangeran menerima itu semua dan memilih menjadi dibelakang punggung namjoon,membantu segala hal jika NamJoon mengalami kesulitan.
Mereka memperbaiki kerajaan duyung dengan sebaik mungkin,tidak lagi ada kasta para duyung dan keturunan raja.
Karena yg mereka lakukan sekarang adalah mengayomi menjadikan kerajaan lautan menjadi tentram.
Seperti saat ini para pangeran tengah terduduk di sebuah batu ditempat dimana mereka selalu berbagai cerita meluapkan isi hati atau berbincang kecil.
"Aku merindukan jungkook-ku".
HoSeok begitu lemas tidak ada gairah hidup begitu merindukan sosok jungkook terlebih begitu khawatir dengan kondisinya yg tengah mengandung.
"Kami juga merindukannya tapi aku yakin suatu saat pasti jungkook akan datang kembali dan hidup bersama kita.. "
NamJoon menepuk bahu HoSeok sebagai penenang,karena dirinya adalah raja dan harus menguatkan yg lain.
Walaupun jauh dilubuk hatinya begitu merindukan jungkook juga.
Menghela nafas pelan dan menatap nanar keatas air lautan yg berwarna begitu cantik dengan berbagai jenis ikan kecil yg tengah berenang.
"Lebih baik kita bicarakan hal-hal baik saja,karena jungkook telah memilih jalan hidupnya sendiri".
Para pangeran mengangguk mendengar perkataan seokjin,mereka memutuskan ketempat ini adalah untuk membicarakan hal-hal yg telah mereka lalui.
Bukan meratapi kesedihan dan penyesalan karena kepergian jungkook yg meninggalkan mereka.
" Aku tidak pernah melihat putri adora lagi apa dia telah mati? ".
Yoongi begitu penasaran karena untuk saat ini setelah mereka membunuh bayi dalam kandungan putri adora secara paksa.
Salah satu di antara Mereka tidak pernah melihat kehadiran sosok putri adora.
"Mungkin jalang itu telah mati karena dimakan hiu,kau tau bukan penciuman hiu begitu tajam dengan darah? ".
Hiu memiliki penciuman yg begitu tajam terlebih jika darah,saat itu putri adora tengah begitu mengeluarkan banyak darah tidak mungkin jika hiu tidak memakannya.
Predator air yg ganas itu memang susah untuk ditaklukkan bahkan para duyung begitu was-was jika bertemu dengan hiu.
"Jika dia masih hidup itu begitu menyusahkan bagus jika dia telah mati".
