bagaimana ini(ch 3)

375 30 3
                                    

"hah jam berapa ini? Apa aku terbangun di waktu yang aneh lagi?

aku bangun dan sedikit menyikap kan selimut yang ku pakai

Aku merasa lelah...."

Karena aku tidak bisa tidur aku pun pergi ke dapur untuk mengambil air..Saat aku melewati ruang tamu aku melihat Norman sedang sibuk dengan laptopnya...ya ampun sesibuk itukah dia,di saat semua istirahat dia malah bekerja.

Aku memutuskan untuk mendekati nya
" Norman"

"Ehh Emma..."Norman langsung memalingkan wajahnya dan menatap ke arah ku.....wajah Norman terlihat kaget sekaligus kebingungan mungkin karena aku masih bangun di tengah malam seperti ini

"Apa yang sedang kau kerjakan sepertinya kau sibuk sekali"

"Ah tidak ini hanya tugas kecil sebentar lagi juga selesai"

"Hmm"aku pun duduk di dekat  Norman dan melihat  pekerjaan yang dari tadi dia kerjakan

"Kenapa belum tidur ini sudah sangat malam Emma"ucap nya sambil menatap ku lembut

"Aku tidak bisa tidur...lagi pula kenapa aku bisa bangun di jam segini sih, benar deh aku ini..
Emmm  kalo begitu aku menemanimu saja sampai aku ngantuk yah? habisnya aku sendiri yang bangun di jam segini,tapi untung saja ada norman ,jadi aku tidak sendirian"

Wajah Norman seperti nya sedikit tidak setuju tapi aku bersikeras ingin tetap disini karena aku tidak mengantuk sama sekali

"Hahhhhhh Baiklah"
Aku pun berbicara dengan Norman tentang pekerjaan nya,karena memang tidak ada topik lain,

Aduhhh.. aku mengantuk entah kenapa seperti nya didekat Norman aku merasa nyaman.
Saking mengantuknya tanpa sadar aku malah menyandarkan kepala ke pundak nya

"Eh Emma?.....wajah Emma terlihat sangat tenang aku tidak tega untuk membangunkan nya ,
Tangan ku membelai pipinya,rasanya aku ingin mendekap nya dalam-dalam di dekat ku...

Aku semakin memeluk nya dengan tangan ku
"menyukai mu,aku menyukai senyumanku,aku menyukai sifat keras kepalamu,aku  menyukai sifat naif mu yang mementingkan semua orang,aku menyukai mu"

=Flash back of=

"Ray apa kau bisa melacak nya?"

"Aku sudah mencoba nya tapi sepertinya mereka memang orang-orang yang tidak sedikit pun meninggalkan jejak...seperti nya kita memang harus mengecek setiap markas nya"

"Tapi itu terlalu lama,"aku khawatir dengan keadaannya. apa dia baik-baik saja,aku bahkan tidak bisa berhenti memikirkan cara agar aku bisa secepatnya menemukan mu

"Tapi Norman apa kau tau alasan mengapa mereka mengincar Emma?"

"Aku yakin mungkin ini adalah salah satu dari klan Ratri yang masih memegang teguh perjanjian di masa lalu,kau pasti sudah menyadari nya Ray "

BRAKK
Ray memukul meja yang ada didepaanya karena merasa sangat kesal
"Cih mereka begitu pengecut,"

"Pasti mereka berpikir bahwa suatu saat nanti para iblis itu akan kembali ke dunia manusia dan mulai berperang kembali"

"Apapun yang terjadi kita harus menemukan nya dan membawa nya pulang"

_________
Tangan ku terasa sakit,disini juga sesak.aku tidak bisa melihat dengan jelas karena disini gelap,sepertinya aku dikurung di sebuah ruangan kosong.

"Aww"
ikatan ditangan ku ini rasanya semakin ditarik maka semakin kuat ia mengikat tanganku.
Aku berusaha untuk melepaskan ikatan tali yang mengikat kedua tanganku,tapi

TAK TAK TAK
seperti ada suara langkah kaki seseorang yang sedang berjalan kesini.

KRETTT
Pintu kamarnya Terbuka,menampilkan sosok seorang pria berjas hitam,aku tebak usianya mungkin tidak jauh berbeda dengan Norman dan Ray .
Dia melangkah semakin dekat kearah ku, sesampainya di depan ku dia berjongkok dan tangan kanannya meraih daguku kemudian mengatakan hal yang membuat ku kaget

"Apa ku bunuh saja yah?"

𝑵𝒐𝒓𝒎𝒂𝒏 𝒙 𝑬𝒎𝒎𝒂 𝒚𝒂𝒌𝒖𝒔𝒐𝒌𝒖 𝒏𝒐 𝑵𝒆𝒗𝒆𝒓𝒍𝒂𝒏𝒅 Where stories live. Discover now