About your day || APR-15

339 77 142
                                    

Vote and Comment, please:)

___________________________>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________>>>




Boston, Amerika Serikat

  Setelah pertemuan tak terduga dan terkuaknya sebuah fakta, kini setiap detiknya baik Aciel maupun Verona selalu terlihat bersama. Bahkan tak jarang kedekatan mereka menjadi pusat perhatian orang-orang disekitarnya. Seperti saat ini, Aciel menjanjikan untuk pergi bersama Verona setelah menyelesaikan beberapa tugasnya.

Verona mulai menemukan secercah cahaya dalam kehidupannya. Bahkan hari-harinya terasa berbeda saat ia semakin harinya dekat dengan pilot tampan itu. Entahlah, Verona sendiri tak tahu apa yang sedang ia rasakan. Namun ia mengakui jika bersama Aciel, ia merasa nyaman dan bahagia.

"Ekhem.." dehaman seseorang mengalihkan perhatiannya.

Verona menoleh kearah asistennya yang berdiri didepan pintu ruangannya. Ia tersenyum kikuk saat menyadari Viola memperhatikan dirinya.

"Mhm, ada apa?" tanya Verona mengalihkan kegugupannya.

Sedangkan Viola memutar bola matanya lalu berjalan mendekati atasannya dan memberikan setumpuk berkas. Verona mengernyit heran menatap berkas-berkas yang diberikan asistennya.

"Untuk apa berkas sebanyak ini?" tanya Verona keheranan.

"Itu semua tanda kontrak pekerjaan anda, nona" jelas Viola.

Verona mengangguk namun sedetik kemudian ia memekik membuat Viola yang berada disampingnya berjengit kaget.

"APA?!!" pekik Verona.

Sontak Viola menutup telinganya dan menatap kesal atasannya namun ia berusaha menetralkan ekspresinya.

"Jangan berlebihan nona" decak Verona.

Sedangkan Verona menatapnya tajam,
"Kau bilang 'jangan berlebihan'?? Lihat! Kau memberiku berkas sebanyak itu dan kapan aku bisa menyelesaikan jika berkas sebelumnya masih terlantar di meja sana" ucap Verona sambil menunjuk kearah meja yang berada di ujung ruangan.

"Tapi memang itu berkas-berkas pekerjaan anda nona" jawab Viola berusaha sabar.

"Kau.. tidak bisakah memberiku waktu libur. Berkas sialan ini terlalu membuatku pusing" keluh Verona.

Viola menggeleng tegas, "Tidak ada waktu libur nona! Tumpukan pekerjaan ini juga karena anda meninggalkannya selama beberapa hari kemarin"

Verona berdecak kesal,
"Hanya empat hari, tidak lebih. Lagipula kenapa tidak kau kerjakan saja berkas-berkas itu?" tanyanya.

"Saya?" tanya Viola seraya menunjuk dirinya dan Verona mengangguk.

"Saya sudah memilah dan menggantikan posisi anda dalam pertemuan klien, mencatat record pemotretan, mendatangi pameran dan beberapa seminar. Dan berkas-berkas itu tanggung jawab anda untuk menandatangani" jelas Viola.

ApproachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang