Chapter 1

963 132 17
                                    

°A Silent Voice°

"Semua murid harap segera duduk!" Mendengar perintah sang guru seketika semua murid kelas 6-a segera duduk di tempat masing-masing."mulai hariini kalian akan mempunyai teman baru".Sang guru datang dengan seorang lelaki manis yang terus menundukkan kepalanya malu.

Lee Minho menatap lelaki itu tak minat, ia hanya memilih untuk memainkan pensil mekanik yang ia pegang sejak tadi. Lalu dengan sengaja Han Jisung menyenggol pundak Minho.

"Hei kau beruntung sekali"

"Eoh, apaan sih?" Minho mengerinyit bingung

"Anak itu cukup manis"

"Ohh" Jawa Minho

Minho memandang jenuh kemudian mengalihkan pandangannya kedepan

"Baiklah, ini adalah teman baru kalian, silahkan perkenalkan dirimu nak" Perintah guru kepada pemuda manis itu

Suasana mendadak hening. Pemuda manis itu masih setia untuk berdiam diri seakan enggan untuk membuka mulut. Seluruh murid memandangnya heran. Namun tak lama sang guru pun menepuk pundak pemuda itu. Seakan telah sadar pemuda itu sedikit tersentak lalu ia mengeluarkan sebuah buku dari tasnya

Minho memperjelas pengelihatan nya untuk membaca tulisan dari buku si manis. Ia membulatkan matanya saat membaca sampul yang bertuliskan Buku Untuk Komunikasi. Lalu pemuda itu membuka lembar demi lembar kertas yang sepertinya telah ia tulis sebelumnya

"Salam kenal! Namaku Lee Felix"

Semua murid mengerinyit heran saat melihat Felix membuka setiap lembar buku itu

"Lewat buku ini, aku harap kita bisa berteman"

Lalu ia membuka lembar selanjutnya

"Tolong gunakan buku ini jika kalian ingin berkomunikasi dengan ku"

Saat membuka lembar terakhir semua murid termasuk Minho sedikit terkejut dengan apa yang dituliskan Felix dibuku itu

"Aku Tunarungu"











TBC

TBC

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
A Silent Voice || Minlix✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin