KETUA 03

4.4K 835 29
                                    

Sekarang Anya dan ketiga sahabatnya tengah duduk dibawah pohon menikmati angin segar dan pemandangan indah, yaitu para pemuda dari Sma sebelah ; SMA Cempaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Anya dan ketiga sahabatnya tengah duduk dibawah pohon menikmati angin segar dan pemandangan indah, yaitu para pemuda dari Sma sebelah ; SMA Cempaka.

"Yang mukanya kek anime cakep pisan." Kagum Jean dengan mata berbinar kala salah satu dari para pemuda itu tersenyum hangat.

Anya merotasikan matanya jengan dan sibuk melahap cilok yang ia beli dikantin. "Masih gantengan Jeffrey ah,"

"Ya itu karna lo bucin!" Seru Alice menepuk kepala Anya kepalang kesal.

Anya mendengus dan menatap Jeffrey yang tengah berbincang dengan anak Cempaka, fyi Sma Paripurna memang bertetanggaan maka jangan heran jika setiap pulang sekolah pasti murid-murid dari kedua belah pihak akan terlihat akrab satu sama lain.

"Yang hoddie item puma, cakep." Puji Jisa menerima suapan cilok dari Anya.

Jean menoleh, seketika kepala nya menyalakan lampu jahil. "WOI YANG HODDIE ITEM, PUMA, IYA IYA ELO YANG RING-LIPS, KATA TEMEN GUE NIH LO CAKEP!" Teriak Jean, membuat orang yang dimaksud menoleh dengan kernyitan kening.

"Bangsaaaatttt!" Bisik Jisa malu dan membawa tas nya, berlari memasuki sekolah mengabaikan panggilan ketiga sahabatnya.

"Emang adabless lo Je," ucap Alice santai dan tetap mengunyah tempe gorengnya.

Jean terkikik geli, mengerjai Jisa sangat menyenangkan baginya. Ia pun berdiri dan menanggalkan tas dibahu kanan. "Yaudah gue samperin Jisa dulu, bye."

Anya dan Alice mengangguk, keduanya masih bertahan disana dengan beberapa makanan yang harus dilahap. Waktu pulang sekolah tentu tidak membuat murid seperti mereka langsung bergegas pulang kerumah bukan?

"Lice, ayo?"

Anya mengerjap. "Sejak kapan lo deket sama Alice? Eh kalian pdkt?" Tanya Anya penasaran menatap Alice dan Jevran bergantian.

Alice tersenyum manis dan menggaet tangan Jevran. "Udah taken kali, lo nya aja yang memusatkan bumi ke Jeffrey mulu." Ledek Alice sekaligus menyindir.

Anya berdecak dan mengibaskan tangannya malas. "Iya iya, longlast ya lo berdua. Dah sana jangan romantisam didepan gue,"

Jevran terkekeh pelan dan mendekat pada Anya untuk membisikkan sesuatu. "Cie yang ditikung sama anak kelas sebelah."

"GUE TENDANG YA VRAN!"

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] KETUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang