Chapter 21. Menjauh Sesaat

7.2K 759 13
                                    

Saat ini, Christian duduk di ruang makan.

Sudah dua hari berlalu semenjak kejadian yang menimpa Madelyn. Ketika acara makan malam pernikahan Romeo dan Angela berlangsung.

Hingga saat ini, belum ada kabar yang ia terima. Madelyn, perempuan itu masih belum keluar dari apartemennya. Ia bahkan tidak datang ke kantor untuk magang.

Chris kini tidak tahu harus bagaimana. Ia sudah meminta bantuan pada sepupu Madelyn, Rashila. Namun Madelyn tetap tidak mau membuka pintunya, bahkan untuk Rashila.

"Kenapa? kamu masih mikirin Madelyn?"

Chris mendengar suara ibunya yang juga duduk bersamanya di ruang makan, namun ia tidak mempedulikan.

"Kan mama udah bilang, memang lebih baik kamu dan Madelyn gak usah lanjut pacaran, demi nama baik keluarga kita."

Chris yang mendengar itu mengepal tangannya kencang. Menahan emosinya yang hendak meluap.

"Nama baik keluarga kita udah sempat tercoreng setelah Brian ketahuan selingkuh dari istrinya, udah banyak orang yang nganggap remeh keluarga kita, kamu jangan tambah-tambahin," tutur Helena pada Chris.

"Kalau sampai banyak pihak yang tahu kamu pacaran dengan perempuan yang keluarganya kriminal, bisa-bisa satu persatu partner bisnis ayahmu jadi mikir dua kali untuk kerjasama sama perusahaan keluarga kita."

Brak!

Chris tak tahan lagi. Ia seketika berdiri dari kursinya.

"Chris?" ucap Helena.

Chris langsung berjalan pergi dari ruang makan.

"Christian! kamu itu laki-laki dewasa! harusnya kamu lebih mentingin keluarga kita dibanding-"

"Ma."

Kakak laki-laki Chris, Romeo memotong ucapan ibunya.

Helena kini menatap Romeo dan Angela yang duduk di depannya.

"Udah, cukup, aku aja enek dengerin celotehan mama, apalagi Chris?" ucap Romeo.

"Romeo!" Helena membentak putera sulungnya, sementara Angela yang tersentak langsung memegang tangan suaminya.

"Mas jangan gitu.." ucap Angela.

Angela menatap Helena. "Maafin mas Romeo ya ma," ucap Angela.

Sesungguhnya, Angelapun merasa bahwa Helena bersikap keterlaluan pada Chris, akan tetap ia tidak mau menambah suasana menjadi semakin tegang di dalam keluarga ini.

Angela menggigit bibirnya. Ia baru saja bergabung secara resmi di dalam keluarga ini, dan sekarang pertengkaran besar sudah terjadi.

Namun meskipun begitu, ada yang jauh lebih penting dari kesedihan Angela saat ini.

Chris memberitahu Angela bahwa ia tidak bisa menghubungi Madelyn. Chris terus berusaha mengunjungi Madelyn di apartemennya, namun tidak pernah berhasil menemuinya.

Kini tak hanya Chris, Romeo dan Angelapun juga ikut kepikiran.

***

Waktu telah menunjukkan pukul 10 pagi. Saat ini suasana kantor Emery Group begitu tenang. 

Semua karyawan sudah berada di meja kerja masing-masing, termasuk Chris di dalam ruang kerjanya.

Chris terdiam. Ia berusaha keras untuk fokus pada pekerjaannya, namun tidak bisa.

Tok tok!

"Masuk," ucap Chris.

Seorang perempuan memasuki ruangan kepala divisi yang saat ini hanya diisi oleh Chris.

MadelynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang