🔞CHIKARA - 7 Minutes in Heaven

11.5K 450 76
                                    

-Author Pov-

Di basecamp JKT48, setelah sesi latihan selesai, para member tim K3 sedang mengistirahatkan tubuhnya.

"Duh, di luar masih ujan deres nih ya." celetuk Gracia sambil menengok ke luar jendela. Di malam yang sudah gelap itu, terdengar hujan lebat dan petir yang sesekali bersahutan.

"Iya nih, kak. Daripada bosen nih, mumpung kita masih belom mau pulang, pada mau main game bareng ga?" tawar Ara.

"Monmaap, kaga bisa maen mobile legends gua." balas Tasya.

"Ya bukan game online juga, apa kek gitu. Truth or dare misalnya." saran Ara.

"Gamau ah kalo disuruh dare yang aneh-aneh. Takuut..." celetuk Shani.

"Iya nih, pasti ntar dare nya yang aneh-aneh. Gamau..." timpal Nanda.

"Gimana kalo main Seven Minutes in Heaven?" tawar Anin tiba-tiba. Gadis itu tersenyum menggoda menatap Gracia, membuat gadis dengan jabatan sebagai kapten tim itu menjadi sedikit salah tingkah.

"Ehem." dehem Shani saat menyadari kontak mencurigakan diantara Anin dan Gracia.

Eli melirik ke arah Gita sekilas dan menjawab saran Anin, "boleh tuh! Kayanya seru juga."

"Gimana nih, yang lain pada setuju gak? Sini yang setuju langsung kumpul sini." tanya Gracia.

Beberapa member mulai duduk membentuk lingkaran dengan sebuah botol minum di tengah mereka.

"Chik, gak mau ikutan?" tanya Ara saat menyadari Chika yang masih duduk jauh dari mereka.

Chika menggeleng, "gak ah. Tau sendiri kan seven minutes in heaven tuh game apaan, Ra."

Ara menatap member lain yang sudah bersiap, "gapapa lah, Chik. Santai aja. Lagian ntar juga gak harus ngapa-ngapain kan, yang penting tujuh menit barengan, udah terus balik lagi ke sini." bujuknya.

"Tapi, Ra..."

Ara tersenyum meyakinkan, "tenang aja, ini cuma game buat nambah kekeluargaan tim kok. Yuk ah." ia menarik lembut tangan Chika menuju member tim K3 lainnya.

"Yak, udah lengkap semua kan ya?" tanya Gracia memastikan.

"Udah, kak." jawab Ara.

"Oke, kalo gitu aku jelasin dulu peraturannya. Jadi ntar botol minum ini kita puter dua kali, terus dua member yang ketunjuk harus mau dan gak boleh nolak apa pun alesannya. Mereka masuk ke kamar di seberang situ, dan yaa you know lah. Terus waktunya cuma 7 menit. Kita pake timer ntar, gak ada nego. Kalo udah digedor, langsung pada keluar yaa." jelas Gracia sambil memainkan alisnya.

"Ada yang belom paham ga nih?" tanya Anin. Member lainnya kompak menggeleng, menandakan permainan siap segera dimulai.

Putaran pertama, botol berhenti dan menunjuk tepat ke arah Shani. Seketika keributan langsung terdengar dari ruangan itu.

"Waduhh, siapa nih yang jadi partnernya bidadari?" terdengar suara Tasya mengompori.

"Aww, mau dong sama ci Shani~" Anin mengedipkan sebelah matanya.

"Sans guys, paling juga sama belahan jiwanya." celetuk Eli sambil menyenggol lengan Gracia yang duduk di sebelahnya.

Shani sebenarnya tidak begitu tertarik dengan permainan seperti ini, namun karena Gracia ikut, ia tidak menyia-nyiakan kesempatannya.

Botol mulai diputar lagi, kali ini menentukan siapa pasangan Shani berikutnya.

Shani memejamkan matanya. Jika ada satu persen peluang doanya untuk dikabulkan, maka ia berharap bahwa pasangannya adalah G—

Katanya Sih OSWhere stories live. Discover now