8. MESSAGE AND CALL

247 15 0
                                        

Hi guys! Annyeong!

Jangan lupa vote komen pokoknya!

Ramein ya! biar author rajin up!

Now playing/ Fiersa besari—april

••••

8. MESSAGE AND CALL

Keempat laki-laki itu berjalan menyusuri lorong sekolah, dengan gagah dan tampan. Paul menggunakan kacamata hitam miliknya membuat kaum hawa semakin menjerit melihat pesonanya.

"Hai Eneng cuantikkk!" Sapa Paul pada segerombolan gadis yang tengah menatapnya kagum dan otomatis mereka langsung menjerit.

"Emang bener pesona gue gak bisa diabaikan" ujar Paul menyugar rambutnya dan membenarkan kerah bajunya.

"Lo sama aja sama pak Samsul, jangan-jangan lo anaknya ya?" Ujar Rizal.

"Heh! enak aja lo kalo ngomong. Ya bukanlah! bokap gue jauh lagi dikorea" ujar Paul.

"Korea mata lo! so ganteng bener hidupnya" Ujar Gavin.

"Dih gak percayaan itu loh! Kim so Hyun jangan salah itu bapak gue!" Ujar Paul.

"taulah anjing terserah lo!" Ujar Rizal.

"HAI ENENG-ENENG PRETTY!! PRETTY HANDSOME!!" Paul kembali menyapa segerombolan gadis, laki-laki itu membuka kacamatanya sedikit dan berkedip pada mereka. Jangan ditanya reaksi mereka bagaimana mereka seperti kehilangan oksigen.

"Ul bapak lo datang ul!" Ujar Rizal menunjuk pak Samsul, yang tengah berjalan menghampiri mereka.

"Eh anjir ada si kumis berkaki kuda" ujar Paul.

"Gue bilangin lo ya?" Ancam Gavin.

"Eh anjir jangan gitu dong lo! jangan main ngadu-ngadu aja, gak kasian lo sama gue?" Ujar Paul.

"Nggak" ujar Gavin.

"Tega ya lo! tega!" Ujar Paul.

"kalian sedang apa disini?!" Suara itu berhasil membuat keempatnya terkejut.

"Eh bapak! apa kabar pak? makin guanteng aja very very handsome!!" Ujar Paul

"Baru sadar kamu?" Ujar pak Samsul, guru itu menyugar rambutnya dan merapihkan kemejanya. Tuh kan mirip Paul. Jangan-jangan ...

"Heh Paul! ngapain kamu pake kacamata? buka! kamu pikir ini lagi di hawai??" Kata pak Samsul.

"Keren kan pak? jadi tambah handsome! bapak mau nyoba gak?  kacamata saya ini ajaib loh pak! bisa mikat hati perempuan! tuh buktinya mereka liatin saya terus sambil teriak-teriak!" Ujar Paul.

"Yang bener kamu?" Ujar pak Samsul. 

"Iya pak, coba nih bapak pake. Kali aja bisa mikat hati Bu fidia" ujar Paul.

"Bu—bu fidia?" pak Samsul mendadak gugup mendengar nama guru itu. "kalo gitu sini saya pengen coba!" Ujar pak Samsul. Paul membuka kacamatanya dan memberikannya kepada pak Samsul.

DIRGAWhere stories live. Discover now