Ever Ending-3

2.2K 97 8
                                    

Hay Hay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hay Hay...

Update lagi.

Semoga suka.

Jangan lupa Vomment.😄
....

Sesampainya di apartemen, Mabel dengan cepat melangkah masuk kedalam kamarnya, mengunci kamarnya, ia menunduk dan terjatuh kelantai, menelusup kan wajahnya, ia menangis dalam diam, semua yang baru saja terjadi berputar sejenak dalam pikirannya, dia tidak bodoh bahwa Michael dan Kaila memiliki hubungan.

"kak Michael, sedang mengajari aku dalam penyusunan skripsi kak, aku yang mengajak kak Michael, awalnya kak Michael menolak, tapi aku memaksanya untuk datang ke restoran ini" ujar Kaila tersenyum ramah tampak datar, seakan tidak ada kekhawatiran.

"Kamu dengarkan Baby, percaya deh sama aku, kamu tau kan aku sangat Mencintai kamu, kita sudah bersama selama 10 tahun Bby, aku harap kamu percaya padaku"

Selama pembelaan yang dilakukan oleh Kaila dan michael, tiada henti Mabel menyakini bahwa mereka mungkin berpikir sedang berada di lokasi syuting dan berakting dengan baik.

Dia sangat mengenal Michael, pria yang sudah 10 tahun bersamanya, jelas dia tau bahwa kekasihnya itu berbohong, hal itu dapat di lihat dari tangan pria itu yang akan berada disaku belakang ketika berbohong hal itu tidak pernah disadari oleh Michael.

"Aku mau pulang, kepala ku sakit" ujar Mabel tanpa merespon ucapan itu.

"Aku antarnya Bby" Mabel menggeleng lalu melangkah keluar tanpa peduli Michael yang tetap mengikutinya dari belakang.

Sesampai nya di depan mobil, ia dengan cepat memasuki mobil tapi sebelum ia menutup pintu tersebut tangan pria menghentikan pergerakannya, jelas ia tau tangan siapa itu.

"Kamu marah pada ku?"

Mabel terdiam, dia ingin menjawab tapi air mata berada di puncaknya, mungkin jika saja ia berbicara, ia akan menangis dan menjadi wanita lemah dan berkata demikian dihadapan Michael. Ia masih ingat jelas bahwa ketika Michael meminta nya untuk menjadi wanita yang kuat dan tegar, bukan cengeng.

Dengan sekuat tenaga, Mabel menatap lekat kearah Michael lalu berkata "aku percaya sama kamu, saat ini aku hanya mau pulang, kepala aku masih sakit, nanti kita bicarakan ya" ujarnya lalu menarik pelan pintu mobilnya dan benar bahwa Michael melepaskannya.

Ada perasaan sedih ketika Michael bahkan tidak berusaha membuatnya tertawa seperti dulu.

Ada perasaan sedih ketika Michael bahkan tidak berusaha membuatnya tertawa seperti dulu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I Don't See This Love Ever Ending [Completed]Where stories live. Discover now