Plein de Secrets

Prolog

Sejujurnya jika diberi pilihan antara kebohongan yang tidak menyakitimu atau kejujuran yang akan menyakitimu, pastilah sulit untuk memilih diantara keduanya. Tidak bisa denial, yang setidaknya baik diantara kedua pilihan itu adalah kejujuran yang akan menyakitimu. Kendati akan mendapatkan sakitnya, setidaknya hal itu memiliki arti jujur, mungkin sakitnya hanya di awal. Atau bisa saja meninggalkan bekas yang tebal hingga menimbulkan kebencian, bahkan bisa saja dendam. Percuma saja menyembunyikan suatu kebohongan, entah itu kebohongan kecil ataupun besar. Karena sehebat apapun kebohongan itu di sembunyikan, cepat atau lambat kejujuran akan terungkap. Seperti halnya bayangan yang selalu menemukan pemiliknya saat matahari beranjak pergi.

Hal itu tidak berlaku pada Go Hyemin. Yang ia dapat adalah suatu kebohongan, tetapi dia mengetahui kebenaran di balik kebohongan itu, dan itu menyakitinya. Bahkan meninggalkan bekas yang dalam bagai lubang tak berpenghujung. Tetapi dia tetap bersikap seolah-olah tidak mengetahui kebenaran di balik kebohongan itu, karena dia memiliki seribu rencana yang sudah di susun dengan rapi di balik sikapnya itu. she such a girl with full of secrets.

'Ladies and gentlemen, welcome on board Flight GH-411 with service from Korea to London.  We are currently third in line for take-off and are expected to be in the air in approximately ten minutes time. We ask you to please fasten your seatbelts at this time, and secure all baggage underneath your seat or in the overhead compartments. We also ask that your seats and folding trays are in the upright position for take-off. Please turn off all electronic devices you bring, including mobile phones and laptops. Smoking is prohibited for the duration of the flight on the entire aircraft, including the lavatories. Thank you for choosing SKYWAYS Airlines. Enjoy your flight.'

"terima kasih telah menggantikanku memberi announcement, Hara-ya"

"tidak apa-apa, eonni. Sekalian saja aku belajar, karena sampai saat ini aku belum bisa menghafalnya dengan lancar. Sedih sekali" Yoo Hara. Teman satu cabinku saat ini yang terpaut umur 2 tahun di bawahku.

"sudah bagus sekali pelafalanmu tadi, tinggal menghafalkan saja jika belum menghafalnya. Oh ya, Bagian mana yang belum kau pastikan penumpangnya, Hara?"

"mungkin di bagian Bussiness Class, sedari tadi aku berada di bagian Economy. Business Class pun saat ini sedang full, dan hanya Yoora eonni yang disana sepertinya dia akan kewalahan."

"ya sudah, aku ke bagian Bussiness Class dulu Hara-ya, jika butuh bantuan cari saja aku di Bussiness Class."saat penyambutan tadi Hyemin berada di bagian Economy, lalu saat announcement yang seharusnya Hyemin lakukan tadi, secara mendadak di gantikan oleh Hara. Karena tiba-tiba saja ada keperluan mendadak katanya. Hyemin Menuju ke bagian Bussiness Class saat ini untuk memastikan semuanya.

"do you need headphones Mister? The headphones are provided free of charge"

"yes, please one, thank you."

"sure, your welcome"itu adalah salah satu kalimat yang sedari tadi Hyemin katakan, selain kalimat memastikan seatbelt is fastened dan lainnya. Tinggal empat pasang bangku Bussiness Class di bagian kanan dan kiri bangku paling belakang yang belum ia pastikan dan tanyai . Sedangkan dibalik itu semua, Hyemin sudah melihat target yang ia tuju sedari tadi.

OH ASTAGA!!

Targetnya sedang berciuman dengan seseorang yang berada di pangkuannya. Pikir hyemin, berani sekali mereka berciuman di public seperti ini. Kendati mereka menempati bagian Bussiness Class yang sedikit lebih private, tetap saja tidak enak di lihat oleh yang lain jika mendapati mereka seperti itu. Apalagi mereka berciuman dengan sangat agresif satu sama lain. Tidak perlu menunda-nunda lagi untuk Hyemin melancarkan aksi dari rencananya yang sudah ia susun dengan rapi.

"Everyone, Please don't leave your seat and Make sure your seat belt is fastened. We will flight in 10 minutes. So please make sure again."ucap Hyemin dengan lantang dan keras agar seluruh penjuru bagian Bussiness Class dapat mendengarnya. Gotcha! Targetnya sudah menyadari keberadaan Hyemin. Dan ssekarang Hyemin sudah berada tepat di samping target .

"wah! Ternyata kau hendak berlibur ke London dengan pacarmu? senang sekali dapat mengetahuinya." yang di tanya hanya diam membeku, seperti terkejut mungkin? Ah tentu saja terkejut, Hyemin sedang memberi kejutan. Mana mungkin tunangannya itu tidak terkejut.

"Ehm, apa anda membutuhkan headphone atau yang lainnya tuan dan  nyonya ? jika tidak, pastikan sabuk pengaman kalian terikat dengan benar selama dalam perjalanan"Hyemin berucap sembari tersenyum pada keduanya—lelaki dan perempuan di hadapannya saat ini. Tetapi hanya di balas dengan bungkaman dari sang lelaki dan tatapan sebal dari perempuan itu.

"sepertinya tidak ada. Baiklah, Terima kasih dan selamat menikmati perjalanan kalian dengan SKYWAYS Airlines, Taehyung-ssi."akhiri Hyemin sedikit berbisik dengan sedikit menunduk dan mengsejajarkan antara mulutnya dengan telinga target. Lalu beralih ke penumpang lainnya.[]