📝-14''~•°

619 122 15
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

Kamu menatap jalanan yang sepi dengan bosan, tak jarang kamu mendengar perut mu yang terus-menerus berbunyi.

Walaupun tidak merasakan lapar tetap saja perut ini berbunyi.

Tak lama pintu kamar mu di buka dan menampakkan sosok Karina dengan nampan makanan di tangannya, dengan raut wajah memelas ia mendekati meja yang sedang berada di depan mu dan menaruh makanan dengan kasar di atas sana.

"Nih makan! Nenek suruh" ucap nya lalu melipat kedua tangan kedepan dada.

Ketika itu juga kamu ingat dengan suatu hal yang ingin kamu berikan untuk Karina.

"Ini radio yang kau ingin kan, aku dapat gratis saat melewati toko tua tadi"

Setelah membaca tulisanmu, Karina kini melihat ke radio kuno yang terlihat masih bisa di gunakan.

Setelah itu dia menatap mu datar, kemudian keluar tanpa mengatakan terimakasih sedikit pun.

Flashback

Beberapa hari yang lalu.. sebelum nenek dan kakek kemari.

Kamu mengepel lantai dengan tenang, sementara itu Karina,ibu, dan ayah sedang asik menghabiskan waktu keluarga di depan televisi.

Sangat harmonis jika dilihat, dengan Karina yang duduk di tengah-tengah dan di peluk oleh ibu ayah.

Sesekali mereka melontarkan lelucon sehingga membuat ruangan penuh dengan suara tawa.

Ingin kamu berada di antara mereka biarpun duduk di kursi berpisah sekalipun tidak masalah, yang penting bisa ikut bercanda tawa dengan mereka.

Tetapi dari situasi sekarang kamu tidak jauh dari kata.di buang.

Sama sekali kehadiran mu bukanlah sosok keluarga bagi mereka melainkan orang asing yang hanya menumpang hidup.

Setelah mereka menonton iklan tentang radio kuno yang kembali populer, nampak Karina sangat tertarik.

"Pasti bagus banget kalau kita juga punya" ucap nya bersemangat.

"Ayah bisa belikan gak?" Lanjutnya.

"Em.. radio kuno yang masih bisa terpakai pasti mahal, nanti ayah usahakan beli" ucap ayah.

. .

Kebesokan harinya kamu berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya, hingga bahkan selama dua hari kamu tidak pulang ke rumah.

Pun gak ada juga yang peduli kamu masih hidup atau sudah mati.

Buktinya selama kamu gak pulang dua hari mereka ga'ada yang nyariin sama sekali, buat surat laporan hilang aja engga.

Kamu mengunjungi toko-toko tua di pinggiran kota, bahkan sampai mengharuskan mu pergi ke Suwon.

Di sana kamu sempat berziarah ke makam ibu sebentar, lalu pergi ke toko tua yang pernah kamu kunjungi bersama nenek dulu.

Di sanalah kamu menemukan radio kuno yang masih bisa terpakai itu.

Dan kamu hanya di berikan cuma-cuma, Karna si pemilik toko adalah teman dekat nenek.

Orangnya memang baik dan gak pelit.

Flashback off

Kamu kembali menghela nafas, gpp lah yang penting masih di terima sama Karina.

[✓]ɴᴏᴛᴇʙᴏᴏᴋ • ᴸᵉᵉ ᴶᵉⁿᵒ ˣ ʸᵒᵘWhere stories live. Discover now