Tatapanmu membuatku merona
Menggelitik hati mencipta senyuman
Menghadirkan perasaan senang
Meninggikan kepercayaan diriKukira kita dua hati dengan satu rasa
Ternyata aku dengan hatiku, kamu dengan hatimu
Kita layaknya persimpangan dengan jalan berbeda
Berhadapan, namun tak pernah bisa bertemuSekarang aku merana
Tak bisa menerima bedanya perasaan
Menuntut penghakiman tentang keadilan hati
Sebagaimana aku tersipu,
Aku ingin kau juga begituNamun kenyataan selalu lebih pahit dari bayangan
Rona indah hanya kucipta sendiri
Berujung pilu menghadapi nyatanya keadaan
Aku merana karna terlanjur meronaTanjungpinang, 14 Februari 2021
-Riama Lisnawati S-
YOU ARE READING
Tinta & Senja
PoetryKumpulan kata yang bingung mau diapakan. Lalu mendapat ide untuk nabung di Wattpad. Yang suka puisi boleh dibaca, dikomen, dihujat juga gak papa. Ps : Gak semua puisi ditulis dengan pengalaman/perasaan pribadi😌🔫 Happy reading guys