Part. 1

54K 1.2K 51
                                    

Author POV.

Lisa masuk kedalam gedung perusahaan tempatnya bekerja dengan langkah lunglai, semalaman dia tidak bisa tidur nyenyak karena mimpi aneh.

Bagaimana bisa dia bermimpi bercinta dengan 6 pria tampan yang tidak bisa dia lihat wajahnya.

Ini pasti karena dia terlalu lama menjadi perawan hingga dia mimpi aneh, Lisa mengeram kesal sambil menggerutu di dalam hati.

'pasti gara-gara mimpi aneh deh jadi telat bangun'

BRUKK

"AAAAAA"

Lisa berteriak keras saat pantat semok-nya mendarat mulus di lantai setelah menabrak sesuatu yang keras di depannya.

"Kamu enggak punya mata ya ? Jalan aja bisa nabrak orang"

Lisa langsung mengakat kepalanya saat telinganya mendengar suara kasar di depannya.

Mata Lisa bertabrakan dengan mata coklat gelap milik bosnya yang galak Arthur.

Lisa buru-buru bangun dan membungkuk dengan takut.

"Maafkan saya pak, saya tidak sengaja menabrak bapak" kata Lisa pelan.

Arthur menatap tajam Lisa membersihkan Jas yang dia pakai seperti ada kuman di bajunya.

Arthur berjalan melewati Lisa tanpa peduli dengan tatapan semua penghuni kantor di lobi.

Lisa menghelai nafas lega dan mengelus dada-nya pelan, kakinya gemetar hingga dia tidak berani untuk mengangkat kepalanya.

"Mbak Lisa kamu enggak kenapa-kenapa ?"

Rena resepsionis kantor berjalan cepat kearah Lisa yang masih menundukkan kepalanya.

Lisa tersentak kaget dan langsung menatap kearah Rena.

"Oh iya aku enggak pa-pa kok Ren, cuma kaget aja tadi" jawab Lisa pelan.

"Udah jangan di masukin ke hati kelakuan sih bos ya mbak emang orang kaya gitu sombong" bisik Rena.

Lisa tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya pelan.

"Iya Ren aku juga tahu kok watak sih bos" balas Lisa sambil tersenyum.

"Ya udah mbak mau naik ke atas dulu ya Ren" pamit Lisa yang di balas anggukan kepala oleh Rena.

"Iya mbak"

.................................

Lisa membanting tas kerjanya dengan kesal di meja kerjanya, rasanya hari ini dia terus saja mendapatkan kesialan.

Bangun pagi telat, dapat SMS aneh dan tadi dia baru saja menabrak Direktur utama perusahaannya.

BREKK

Lisa mengeluarkan HP-nya yang terus bergetar sedari tadi dia di lift.

'Tahap 1 penakluk membuat target peduli pada mu'

Lagi-lagi Lisa mengabaikan semua SMS yang masuk di HP-nya.

'Tolong respon kami atau kamu akan dapat hukum dari Misteri S'

Suara SMS masuk dari HP Lisa tidak terdengar oleh Lisa yang sudah memulai rutinitas pekerjaan kantornya seperti biasa.

Lisa merenggangkan kedua tangannya yang kaku setelah 2 jam duduk di depan komputer.

Tumpukan berkas yang berserakan di meja membuat Lisa menghelai nafas lelah.

BERRR.......BERRR

HP-nya berpanjang tanda panggilan masuk dari HP-nya, Lisa dengan cepat melihat layar HP-nya.

Sex Application : Aplikasi SexМесто, где живут истории. Откройте их для себя