˗ˏ✎ Baby Wolf»Hyunjeong ✔

- ', [ Memories ] ꒱ ↷🖇

Punten izin up yaa maaf lagi sakit hati jadi ellie meluangkan waktu sama kalian ajaa :*

.⋆｡⋆🐺˚｡⋆｡˚☽˚｡⋆.

08:34 pm

"Baby~"

"Iyaa kenapa dad?" Jeongin melihat Hyunjin datang dengan pipi yang mengembung dan nada merengek seperti bayi

"Daddy kangen sama kamu ahh, kamu nya malah asik main sama anak-anak"

"Ututututu sini sini bayi besar nya Jeje" Merentangkan tangannya dan Hyunjin langsung menjatuhkan tubuh nya di atas tubuh Jeongin

Sabar ya anak-anak berbulu ini ujian

Hyunjin mengabaikan Hendry dan Xavier yang terus menggonggong menutup telinga Jeongin, ia tengah asik mencium seluruh wajah cantik itu

"Wleee" Menjulurkan lidah nya mengejek kedua anak berbulu nya

Untung bapak :(

"Udah ahhh kasihan anak-anak pada diem begitu" Hyunjin terkekeh tiduran di atas badan Jeongin mengusap bulu anak-anak nya dengan perlahan

Ini baru baby pets gimana kalau baby beneran, ehhh udah jauh aja mikir ke sono

"Daddy?"

"Hm?" Mendongakkan kepalanya menatap wajah manis itu

"Coba tangannya Jeje lihat" Mengulurkan tangannya Hyunjin memberikan tangan kanannya

"Kenapa baby, perban nya belum di ganti daddy belum minta bibi Hani utnuk menggantikan nya"

"Boleh gak Jeje yang ganti perban nya?" Menatap wajah cantik itu menaikkan satu alias nya

"Baby yakin?" Jeongin mengangguk "Gak takut?"

"Eumn takut sih apa lagi lukanya ke buka panjang begitu" Hyunjin terkekeh bangun dari atas badan Jeongin

"Yaudah gak usah sayang gak usah di paksa daddy minta ganti sama bibi Hani aja" Saat bangun tangannya lagi tahan begitu saja

"Ahhh no no biar Jeje aja ganti perban nya pweasee" Menunjukkan puppy face nya menakutkan kedua tangannya

Hyunjin pasrah dari pada nangis gawat kan makin panjang urusan nya

"Iyaa sayang iyaa, bibi tolong ambilin kotak obat-!"

"Tentu tuan" Terdengar suara Hani dari bawah

Sembari menunggu Hani datang dengan kotak P3K Jeongin duduk di lantai di hadapan Hyunjin melihat tangan lebar yang terbalut perban putih

Jeongin iseng, sedikit menekan luka itu dan melihat reaksi Hyunjin yang tetap datar

"Huhh kok gak kesakitan sih" Bibirnya mempout Hyunjin terkekeh di buatnya

"Baby mau ngeliat daddy kesakitan gitu?" Kepala nya mengangguk semangat "Caranya gampang

"Huhh gimana tuh dad" Menatap wajah tampan itu mengusap halus tangan besar nya

"Baby pergi aja dari hadapan daddy bila perlu pergi selamanya, daddy langsung kesakitan yang paling sakit hati daddy"

"Eohh no Jeje gak bakal pergi dari daddy Jeje bakal di sini terus sama daddy biar hati daddy gak sakit"

Sedikit berdiri mencium bibi sexy itu mengusap tangan berbalut perban

Clek...

"Tuan ini kotak ob-" Jeongin terkejut melepas ciuman nya langsung duduk kembali seperti tidak terjadi apapun