1

219 14 6
                                    

"Gue pamit ke Rooftop ya" ucap erlan.

"Iya, nnti kita nyusul Lo" jawab Arkan.

Saat sedang berjalan tiba tiba ada yang menabrak dari belakang dan yang menabrak jatuh tetapi dengan sigap Erlan menahannya dan jadilah mereka berdua tatap tatapan.

"Cantik banget si Kinan" batin erlan.

Tangan Kinan dikalungkan dileher erlan sedangkan tangan erlan menahan badan Kinan agar tidak jatuh, semua siswa menatap mereka ada yang suka dan juga ada yang tidak suka.

"L-lo yang tadi tawuran kan?" Tanya kina gemetaran.

Erlan mengangguk "kenapa emang?"

Kinan mendorong dada erlan lalu Kinan berlari ke Rooftop.

"Jantung gue konser sumpah gara gara Lo megang dada gue" gumam erlan tersenyum sambil memegangi dadanya.

Anjirr senyumm woii

Dia senyum ke gue anjing!

Gantengnya nambahh nih

Stok cogan gue bertambah banyakk

Kaya liat pangeran aja nih

Betah gue sekolah disini

Pemandangan yang sangat indah

Erlan menghiraukan ucapan mereka semua ia berjalan sambil memegangi dadanya yang dari tadi konser.

Sampai dirooftop samar samar erlan mendengar suara tangisan perempuan, karna penasaran ia mendekati suara tangisan itu dan ternyata benar! Seorang perempuan sedang menangis dengan tatapan kedepan.

"Gue gasuka liat orang berantem!"

"Perut gue mual kalo liat orang berantem ish hiks"

Erlan tertawa saat mendengar omongan terkahir perempuan itu.

Perempuan itu menoleh dan menatap erlan tajam "Lo lagi Lo lagi!, Ngikutin gue ya!"

"Bapak Lo ngikutin! Tujuan gue kan emng kesini bego!" Jawab Erland ngegas.

"Kok Lo ngegas sih!" Nyolot Kinan.

"Lo juga tuh nyolot amat"

"Ngeselin banget sih Lo jadi cowo!" Kata Kinan.

"Gue ganteng? Iyalah makasih" jawab erlan nglantur.

"Pala Lo ganteng yang ada jelek!"

Erlan menatap Kinan "Lo beneran gasuka liat orang berantem?"

Kinan mengangguk "dari dulu"

"Lo punya phobia ya?" Ledek erlan.

"Ga punya lah bego!"

"Masa?" Goda erlan.

"Hmm"

"Kenapa kalo liat orang berantem mual?"

KinanWhere stories live. Discover now