Ch. 2

1.7K 40 3
                                    

Sesuai jadwal, mereka datang ke acara award tersebut dengan mengenakan pakaian rapi. Yoon Hae mengenakan dress hitam yang senada dengan suit Yoongi, Seokjin mengenakan turtle neck putih dan jas hitam panjang, Taehyung mengenakan suit abu abu, dan Jimin mengenakan suit biru tua. Mereka bak selebriti berjalan di red carpet, hampir seluruh masyarakat korea tahu kalau Yoongi adalah music produser jenius.

Sesaat acara di mulai dan giliran nominasi rookie songwriter di tayangkan, Yoon Hae tak berhenti berdoa, detak jantungnya berdegup sangat kencang. MC memanggil namanya, dan seluruh penonton persorak.

"yak, aku sudah tahu kalau Yoon Hae pasti menang." kata Yoongi.

"Yoon Hae-ssi selamat ya, tetap semangat!" ucap Jimin sambil menjabat tangan Yoon Hae.

"woah daebak! Jungkook pasti senang mendengar ini." kata Taehyung sambil memeluk Yoon Hae.

"selamat uri aegi!" ucap Seokjin sambil memeluk Yoon Hae.

Yoon Hae naik kepanggung dengan senyum haru, usahanya selama ini tak sia sia.Yoon Hae menerima piala itu dan berpidato, tak lupa ucapan terimakasih untuk orang orang yang ia sayang dan juga para penggemarnya. Setelah acara selesai Taehyung memutuskan untuk mentraktir mereka semua makan daging dan mengajak Jungkook yang baru saja selesai latihan.

"Geonbae! Yaaa Min siblings memang tiada duanya, Yoon Hae-ya kalahkan oppa mu eoh supaya dia tidak sombong lagi eoh!" kata Taehyung.

"itu memang tujuan awalku, sekarang berikan aku soju, ini adalah awal cerita kehidupan ku yang sebenarnya!" ucap Yoon Hae antusias.

"jangan, kau tak boleh minum!" bantah Yoongi.

"tak apa hanya 1 gelas saja, lagi pula ini memang hari untuknya." bela Seokjin.

"daebak sayang sekali aku tak bisa datang, aku akan cepat cepat menyusulmu Yoon Hae-ya, kau akan membuatkan lagu untukku." kata Jungkook.

"tadi sungguh mendebarkan, aku sampai tak bisa menahan air mataku." kata Taehyung.

Mereka bercanda gurau dan menikmati keberhasilan pertama Yoon Hae. Jimin yang duduk di sebelah Yoon Hae memberikan beberapa daging untuk Yoon Hae makan. Beberapa saat kemudian Yoon Hae ingin keluar dengan alasan mencari angin dan karena Jimin khawatir, Jimin memutuskan untuk mengikuti Yoon Hae. Jimin melihat Yoon Hae sedang duduk di bawah lampu kedai, dan ikut duduk di sampingnya.

"gwenchana?" tanya Jimin.

"Eoh Jimin seunbaenim, gwenchana!" balas Yoon Hae.

"Yoon Hae-ssi, kamu nggak perlu bicara formal dengan ku- huh?" Jimin melihat tangan Yoon Hae gemetaran, dan Jimin refleks menggandeng tangan Yoon Hae.

"Gwenchana....gwenchana... gwenchana, uri Yoon Hae gwenchana... Sudah tenang? " hibur Jimin.

"gomabda Seunbaenim, aku tidak menyangka akan sesenang ini sampai sampai aku tidak bisa mengontrol emosi ku, sekarang aku sudah tenang, ayo kembali." ajak Yoon Hae.

"yak kau berani menantang kami ha? Cepat beri uangnya kalau tidak ingin kami siksa!" bentak beberapa berandal yang sedang menyiksa anak SMA yang lewat.

Mendengar perkataan itu Yoon Hae langsung gemetaran dan keringat dingin. Sambil menutup telinganya Yoon Hae merintih minta ampun, Jimin yang kebingungan hanya bisa bertanya.

"Yoon Hae-ssi gwenchana?" tanya Jimin.

Seokjin yang merasa Yoon Hae dan Jimin terlalu lama di luar, berinisiatif untuk menjenguk mereka. Seketika Yoon Hae pingsan dan untung saja Jimin segera menangkap Yoon Hae, Seokjin yang baru saja melihat kejadian itu langsung menelepon ambulance dan memanggil Yoongi, Taehyung dan Jungkook.

Setibanya di rumah sakit Taehyung bercerita tentang keadaan Yoon Hae yang sebenarnya dan meminta maaf karena telah merahasiakan ini dari mereka. Yoongi dan Jungkook sedikit emosi, namun mereka sadar kalau kekerasan tak akan menyelesaikan masalah. Jimin yang bingung meminta kejelasan kepada Seokjin, karena Jimin tidak tau tentang keadaan mental Yoon Hae.

"Hyung sebenarnya Yoon Hae kenapa? Mungkin aku ini orang luar tapi aku sungguh khawatir dengan Yoon Hae, Hyung tau sendiri kan kalau aku menyimpan rasa untuk Yoon Hae sejak Smp." tanya Jimin.

"sebenarnya ini bukan sebuah rahasia hanya saja kami tidak ingin mengungkitnya kembali, kau ingat beberapa tahun yang lalu ada kasus penculikan murid SMA yang di lakukan oleh gangster?" kata Seokjin.

"ya aku ingat, berita itu sangat ramai di bicarakan." balas Jimin.

"Murid SMA itu adalah Yoon Hae dan Kim A-Yeong." kata Seokjin.

"Solma, Kim A-Yeong? Adik perempuan Taehyung? Adik sepupumu?" tanya Jimim.

"ya sebenarnya A-Yeong tewas bukan karena kecelakaan lalulintas, kami memutuskan untuk menyembunyikan yang sebenarnya agar Yoon Hae tidak teringat dengan kejadian itu. Karena kejadian itu Yoon Hae menjadi trauma dan selalu menyalahkan diri sendiri atas kematian A-Yeong, maaf Jimin kita tidak pernah cerita padamu." jelas Seokjin.

"pasti Yoon Hae tersiksa, jadi itu sebabnya kalian jadi sangat protektif kepadanya. Aku tidak menyangka, kalian pasti sangat terpukul terutama Yoongi Hyung harus kehilangan perempuan yang sangat dia cintai dan kehilangan senyuman adiknya." kata Jimin.

"padahal mereka belum lama resmi menjadi pasangan waktu itu, tapi sungguh kita bisa melihat Yoon Hae bernafas saja kita sudah senang." kata Seokjin

"Hyung, aku ingin melindungi Yoon Hae, tolong ijinkan aku membuktikan kalau aku benar benar sayang dengan Yoon Hae." kata Jimin pada Seokjin.

Jungkook yang mendengar perkataan Jimin langsung menyangkal setiap perkataan Jimin.

"Hyung maaf tapi aku tidak bisa percaya dengan mu, sudah berapa kali kau sering mempermainkan perasaan perempuan." bentak Jungkook.

"Jungkook-ah aku tidak pernah mendekati perempuan perempuan itu, mereka sendiri yang berhayal kalau aku mengencani mereka. Kau bahkan tau kalau aku menyukai Yoon Hae sejak Smp, apa kau cemburu? Kau sebenarnya juga suka dengan Yoon Hae kan?" balas Jimin.

"Ya aku suka dengan Yoon Hae, dan seharusnya kau sadar kau adalah orang luar, memangnya kau tahu apa tentang Yoon Hae?" tanya Jungkook.

"hey kalian sudahlah, Jungkook-ah!" lerai Taehyung dan Seokjin.

"aku memang orang luar, aku juga tidak menghabiskan waktu kecilku dengan Yoon Hae tapi rasa cinta pada lawan jenis tidak tergantung pada lama waktu kalian bersama dan akan ku buktikan." balas Jimin.

"Yak saekkia!!!" bentak Jungkook.

"Jungkook-ah geumanhae! Kau juga Jimin." lerai Taehyung dan Seokjin.
.
.
.
Setelah rawat inap selama seminggu, Yoon Hae akhirnya pulang dan Yoongi melarang Yoon Hae tinggal sendirian lagi dan Jimin sering mengunjungi Yoon Hae. Jungkook semakin sibuk karena persiapan predebutnya hingga jarang bisa bertemu dengan Yoon Hae. Jimin juga tak jarang membantu pekerjaan Yoon Hae, dan Jimin juga sering mengajak Yoon Hae jalan jalan agar tidak bosan dengan suasana rumah. Jimin berusaha semaksimal mungkin menunjukan kasih sayangnya namun Yoon Hae masih menutup pintu hatinya.
.
.
.
Tbc

seven complex -Park Jimin (BTS FF 18+) [completed]Where stories live. Discover now