Chapter-21

590 56 8
                                    

Namjoon mengikuti Seokjin sampai akhirnya mereka tiba di sebuah danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon mengikuti Seokjin sampai akhirnya mereka tiba di sebuah danau.Ia tidak segera menghampiri Seokjin dan memilih untuk menyembunyikan dirinya di tempat yg cukup jauh

Ia meyakini jika sang putra tengah menunggu kedatangan Taehyung di tempat itu setelah tadi ia sempat menyatakan sesuatu tentangnya,dan setidaknya ia hanya akan mengawasi.Memastikan jika  Seokjin tidak akan berbuat macam-macam apalagi mencelakai dongsaeng kandungnya itu

Tak lama menunggu sosok Taehyung datang bersama Irene menghampiri Seokjin.Namjoon terus mengawasinya tanpa tau perbincangan apa yg tengah mereka lakukan.Sampai akhirnya ia melihat sosok Seokjin merogoh saku celananya untuk mengambil sesuatu yg sangat ia yakini sebagai alat untuk mencelakai Taehyung

Saat itu juga Namjoon mengeluarkan pistol nya dan mengarahkannya ke arah Irene.Sebelum kedua putranya saling mencelakai ia merasa harus melenyapkan lebih dulu sosok yg sudah membuat hubungan kedua kakak beradik itu retak bahkan hancur

Tanpa Namjoon sadari Seokjin melihat kejadian itu.Ia terkejut dan panik disaat yg bersamaan.Tanpa membuang waktu sebelum Namjoon menembakkan peluru nya dan mencelakai Irene yg ia tau menjadi niatannya sejak lama ia menghampiri yeoja berstatus anaenya itu segera dan memeluknya

#Dorr

Peluru itu pun meluncur dan tepat mengenai punggung atas sebelah kiri Seokjin membuat nama itu mengerang seketika.Tidak hanya Taehyung dan Irene yg terkejut melihat kejadian itu tapi juga Namjoon

Namja itu tidak menyangka jika peluru itu pada akhirnya justru menembus tubuh putranya sendiri dan bukan Irene

"Hyung..!!"

Tubuh Seokjin pun seketika ambruk di tanah dgn darah yg menembus hingga dada kirinya.Irene dan Taehyung mendekatinya dgn panik

Irene membaringkan kepala Seokjin di pangkuannya dan Taehyung berlutut dii hadapan namja itu.Keduanya sama-sama menunjukkan ekspresi khawatir mereka

"Seokjin-sshi..

"Hyung..

"N..nan..gwaen..chana.."ucap Seokjin dgn nafas berat dan suara paraunya

Taehyung yg melihat Seokjin terluka parah berinisiatif untuk menghubungi rumah sakit dan meminta mereka mengirimkan ambulance secepatnya

"Tunggu lah sebentar..ambulance akan segera datang.."ucap Taehyung pada Seokjin

Seokjin hanya mengangguk lemah.Dgn tangannya yg lemah dan gemetaran Seokjin kemudian memberikan sebuah benda yg tadi sudah sempat ia ambil dari saku celananya pada Taehyung.Taehyung menerimanya dan melihat keberadaan sebuah gelang.Terbuat dari rajutan benang berwarna hijau muda dan coklat dgn hiasan logam berbentuk bulat pipih bergambar wajah beruang berwarna coklat muda

Berbeda dgn yg Namjoon duga ternyata Seokjin tidak berniat untuk mencelakai Taehyung sedikitpun.Ia hanya berniat memberikan benda itu padanya

"Ak..aku membuat..nya sendiri..un..tuk ku..berikan..padamu..sejak..lama Tae..sejak..kau pergi.."Seokjin berusaha mengatur nafasnya dan kembali berbicara."Aku..bahkan..sela..lu menyimpannya..kema..napun aku pergi..hanya..dgn harapan aku..bis..sa bertemu dgn dongsaeng yg..ku..rindukan dan..memberikannya..langsung sebagai..ha..diah kecil.."

(Ex) Lover | VRene (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang