Pekerjaan itu bukan sesuatu yg baik dan pantas dibanggakan sama sekali pada siapapun
Tapi,bagaimana jika Taehyung memilih pekerjaan itu untuk bisa mewujudkan keinginannya bersama kembali dgn Irene yg dicintainya..?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook keluar dari perpustakaan dgn beberapa buku yg dibawanya,ia kemudian berlalu di koridor menuju ke kelasnya
#Brukk
Dari arah kanan seseorang tiba-tiba menubruknya dgn cukup keras yg membuatnya sedikit terkejut dan bukunya terjatuh.Orang itu terlalu sibuk dgn ponsel hingga tidak memperhatikan sosok Jungkook di hadapannya
"Aigo..ya..lihat-lihat kalau jalan.." omel Jungkook dgn tatapan kesalnya pada namja itu
"Ah..mianhae.." namja itu hanya meminta maaf seperlunya dan berlalu tanpa berniat membantu Jungkook sama sekali sebagai rasa tanggung jawabnya
"Aish..dasar.." gerutu Jungkook menatap punggung namja itu masih dgn tatapan kesalnya.Ia menghela nafas berat dan mulai berjongkok untuk memunguti buku-bukunya
Tangan Jungkook baru saja akan mengambil sebuah buku disaat seorang lainnya mengulurkan tangan juga untuk meraihnya.Membuat tangan itu saling bersentuhan
Ada yg aneh saat Jungkook menyentuh tangan itu,sengatan listrik tiba-tiba terasa menjalar di sekujur tubuhnya.Penasaran dgn sosok itu Jungkook pun mendongak untuk menatap seseorang itu dan terlihatlah sosok Yerim yg juga tengah menatapnya
Dag dig dug
Itulah yg dirasakan dijantung Yerim dan Jungkook saat mata indah mereka saling menatap.Hal yg biasa terjadi disaat seseorang tengah merasakan cinta
Keduanya kemudian larut dalam moment itu untuk beberapa saat sampai akhirnya Jungkook menyadari sesuatu dan segera menghindari tatapan itu dgn gugup.Perilakunya itu membuat Yerim sedikit terkejut dan melakukan hal yg sama
Selesai mengemasi buku keduanya sama-sama berdiri.Yerim memberikan buku yg diambilnya pada Jungkook dgn gugup dan diterima dgn wajah dingin oleh namja itu
Tanpa mengucapkan terimakasih Jungkook segera berlalu tanpa.Namja itu menghela nafasnya berat berkali-kali untuk menetralkan kerja jantungnya tanpa sepengetahuan Yerim yg saat ini hanya menatap sendu kepergiannya.Sekali lagi ia kecewa dgn perlakuan namja itu
Ia menghela nafasnya lelah dan berlalu segera dgn tampang lesu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.