Books 6

1.7K 124 3
                                    

Jennie langsung memarkirkan mobilnya di garasi.

Setelah sudah Jennie dan Tzuyu langsung turun dari mobil dan masuk ke rumah.

"Sekarang kamu mandi sana, mommy mau ke ruang tv" ucap Jennie kepada tzuyu.

Tzuyu hanya mengangguk dan langsung menuju ke lantai atas, sedang Jennie berjalan menuju ke ruang tv.

Jennie mendudukkan bokong nya di sofa dan membuka hp nya siapa tau asistennya mengirimkan berkas penting.

Ting_

Ada notifikasi masuk dari nomor yang tidak di kenal.

Ada notifikasi masuk dari nomor yang tidak di kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan Jam yang tertera)

Jennie cuma membaca chat terakhir tanpa membalasnya.

Pikiran nya kembali kalut, apakah dia yakin dengan keputusan nya untuk bertemu dengan Lisa.

Tapi Jennie juga butuh penjelasan dari Lalisa, kemana dia selama ini tidak ada kabar, pada saat Jennie sangat membutuhkannya dia kemana, dia meninggalkan jennie dalam keadaan tengah hamil anaknya, dan disaat jennie ingin pertangungjawaban nya dia hilang tanpa jejak.

"Mommy kenapa?" Tanya tzuyu tiba-tiba yang membuyarkan lamunan jennie.

"Ah mommy nggak papa kok sayang" ujar jennie menatap anaknya sambil tersenyum.

"Are you sure" tzuyu.

"Yes baby, mommy nggak papa" jennie.

"Sini peluk, mommy pengen di peluk baby" ujar jennie.

Tzuyu langsung duduk di samping ibunya dan memeluk ibunya, jennie membalas pelukan tzuyu dengan sangat erat.

Tzuyu merasa ada yang aneh dengan pelukan ibunya kali ini, seperti ada sesuatu yang tidak beres, tapi tzuyu tidak bisa bertanya takut ibunya marah.

Jennie merasa tenang dengan adanya Tzuyu, rasa takut tadi seketika hilang dengan memeluk tzuyu.

"Mommy aku mau nonton Pororo" ucap tzuyu melepaskan pelukannya.

"Nonton lah" jennie.

"Remot nya mana?" Tanya tzuyu.

"Tuh di atas meja" tunjuk jennie.

Tzuyu langsung mengambil remote tersebut dan menyalakan tv.

"Baby..." Panggil jennie.

"Yes mom?" Tzuyu dan mengalihkan pandangannya ke arah ibunya.

MOMMY JEN (JENTZU) ®©™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang